PIKIRAN RAKYAT - Pemain Manchester United Antony telah kembali menjalani latihan dan diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi. Pemain asal Brasil ini pulang ke negaranya usai dituding melakukan pelecehan dan kekerasan pada tiga wanita.
Imbas dari permasalahan ini, ia dikeluarkan dari skuad timnas Brasil untuk pertandingan internasional yang berlangsung pertengahan September lalu. Salah satu wanita yang mengaku mendapat kekerasan dari sang gelandang adalah mantan pacarnya sendiri, Gabriela Cavallin.
“Sejak tuduhan pertama kali dialamatkan pada bulan Juni, Antony telah bekerja sama dengan penyelidikan polisi di Brasil dan Inggris. Manchester United telah memutuskan bahwa dia akan melanjutkan pelatihan di Carrington,” bunyi pernyataan klub.
Man United melanjutkan, Antony bersedia diseleksi. Ia mengikuti latihan sembari menunggu perkembangan kasus ini.
Baca Juga: Megawati: Ketergantungan Masyarakat terhadap Beras Picu Penyakit Diabetes
“Sebagai sebuah klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan,” kata Man United dikutip dari unggahan jurnalis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.
Antony Bantah Soal Kekerasan
Beberapa waktu lalu, Antony membantah telah melakukan kekerasan. Pemain berusia 23 tahun ini yakin ia akan terbukti tidak bersalah. Salah satu penyerangan yang diduga dilakukannya terjadi di sebuah kamar hotel Manchester awal tahun 2023.
Kendati membantah telah melakukan kekerasan pada Cavallin, Antony mengakui bahwa hubungan percintaan mereka kacau. Ia juga mengakui kerap perang verbal dengan wanita tersebut.
“Hubungan saya dengan Nona Gabriela (Cavallin) kacau, dengan serangan verbal dari kedua belah pihak. Namun saya tidak pernah melakukan serangan fisik apa pun. Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah,” ucapnya.