PIKIRAN RAKYAT - Skuad Garuda, julukan untuk Timnas Indonesia, tengah bersiap untuk menghadapi dua ujian besar dalam leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Brunei Darussalam. Momen ini akan menjadi momen yang sangat penting dalam kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong.
Pertandingan leg pertama akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 12 Oktober 2023, pukul 19.00 WIB. Sementara itu, leg kedua akan berlangsung di markas Brunei Darussalam, Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, pada Selasa, 17 Oktober 2023, pukul 19.15 WIB.
Dalam rangka menghadapi laga ini, Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain ke dalam skuadnya. Skuad ini juga mencakup sejumlah pemain berpengalaman seperti Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Nadeo Argawinata yang diharapkan akan menjadi andalan dalam pertandingan ini.
Apa saja fakta-fakta menarik mengenai laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2023? Simak selengkapnya.
Timnas Indonesia Diperkuat 8 Punggawa yang Merumput di Luar Negeri
Dalam menghadapi laga kontra Brunei Darussalam, Shin Tae-yong tidak hanya mengandalkan pemain dalam negeri tetapi juga memanggil delapan pemain yang berkarir di luar negeri yakni Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Elkan Baggott (Ipswich Town) akan membela bendera Timnas Indonesia.
Brunei Darussalam Selalu Babak Belur Sejak 1990
Timnas Indonesia memiliki catatan gemilang saat menghadapi Brunei Darussalam di bawah asuhan pelatih Mario Rivera. Pada fase grup Piala AFF 2022, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor mencolok 7-0. Selain itu, sejak 1990 Timnas Indonesia selalu bisa menciptakan 3 gol atau lebih ke gawang tim berjuluk laskar Tebuan yakni 3-0, pada 12 Maret 1990, 3-0 pada 9 Agustus 1999, 5-0 pada 16 September 2012, dan 7-0 pada 26 Desember 2023.
Memilih Opsi Bertahan Menghadapi Timnas Indonesia
Pemain Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam Idris, merencanakan untuk memperkuat lini pertahanan mereka melawan Timnas Indonesia. Hendra Azam Idris menyadari perbedaan peringkat dunia FIFA yang signifikan antara kedua tim, dengan Brunei Darussalam berada di peringkat 191 dunia dan Indonesia di peringkat 147 dunia. Tim Brunei juga masih mengenang kekalahan telak 0-7 dari Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2022. Selain itu, Brunei tidak pernah memenangkan pertandingan melawan Indonesia sejak 1990, ketika mereka dikalahkan dengan skor 3-0 dalam kompetisi Pesta Sukan Merdeka pada 12 Maret 1990.
Tidak Diperkuat Pemain Terkaya di Dunia
Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera, membawa 25 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia, dengan pengabaian terhadap gelandang terkenal Faiq Bolkiah. Faiq, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain terkaya di dunia sebagai anggota Kerajaan Brunei dengan kekayaan sekitar 20 miliar USD atau Rp384 triliun, bermain untuk Ratchaburi di Liga Thailand. Tim Brunei Darussalam menyusun skuad mereka sepenuhnya dari pemain dalam negeri, dan pemain paling berpengalaman mereka adalah bek 35 tahun, Najib Tarif, dengan 26 caps. Sementara itu, Adi Said dari Kasuka FC di Liga Brunei Darussalam merupakan pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol dari 26 penampilan.
Perbedaan Ranking FIFA yang Cukup Jauh
Secara ranking FIFA per 21 September 2023, Timnas Indonesia menempati peringkat ke-147 dengan 1052,87 poin. Sementara itu, Brunei Darussalam terdampar di posisi ke-191 dengan 887,58 poin. Brunei Darussalam menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) dengan ranking terendah kedua dalam pemeringkatan FIFA, hanya lebih baik dari Timnas Timor Leste yang menempati urutan ke-192.***