PIKIRAN RAKYAT – Kedutaan Besar (Kedubes) Iran untuk Spanyol mengecam isu Cristiano Ronaldo terjerat pasal zina dan hukum cambuk 99 kali. Hal itu disampaikannya lewat akun X (Twitter) resminya, @IraninSpain, pada Jumat 13 Oktober 2023.
Dalam tanggapannya, Kedubes Iran menyinggung seputar bangsa Palestina yang kini tengah berada dalam masalah berkenaan dengan konflik Hamas dan Israel. Konflik itu terjadi akhir-akhir ini yang menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.
"Kami dengan tegas menolak dikeluarkannya keputusan pengadilan terhadap atlet internasional mana pun di Iran (terkait kasus Cristiano Ronaldo dan isu terjerat pasal zina)," katanya.
"Ada kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar tersebut dapat menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas," ujarnya lagi.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos Euro 2024: Portugal dan Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah
Kedatangan Cristiano Ronaldo diterima dengan baik
Diketahui Cristiano Ronaldo datang ke Iran dalam rangka membela klubnya, Al Nassr, di ajang AFC Champions League. Laga yang digelar di Azadi Stadium kandang Persepolis itu berakhir dengan kemenangan untuk tim lawan.
Ronaldo memang tidak mencetak gol tapi kontribusinya begitu penting di lini depan Al Nassr. Hal itu terbukti dari ia yang baru ditarik keluar pada menit ke-91, ia digantikan Meshari Al-Nemer saat pertandingan akan segera berakhir.
Di sela-sela pertandingannya, pemain berkebangsaan Portugal itu juga bertemu Fatemeh Hamami, pelukis disabilitas, yang menyerahkannya kepada sang megabintang. Menurut Kedubes Iran untuk Spanyol, kedatangan sang pemain diterima dengan sangat baik.
Baca Juga: Jadwal Brunei vs Indonesia Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Tiba di Brunei