kievskiy.org

FA Ultimatum Mikel Arteta karena Kritik Wasit Saat Newcastle United vs Arsenal di Liga Inggris

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. /REUTERS/Matthew Childs

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, didakwa oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena mengkritik wasit saat timnya kalah 1-0 dari Newcastle United pada awal November 2023. Arsenal bertamu St James Park sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.

Akan tetapi, Arsenal menelan kekalahan pertama melalui gol kontroversial yang dicetak Anthony Gordon pada babak kedua.

Gol Gordon kontroversial karena sebelumnya para pemain Arsenal menganggap bola sudah keluar lapangan, namun wasit menilai bola masih di dalam lapangan sehingga permainan terus dilanjutkan dan berujung gol yang dicetak Gordon.

Sebelum disahkan, gol yang dicetak Gordon diperiksa melalui tiga pemeriksaan VAR terpisah. Sebelum Gordon mencetak gol, Bruno Guimarães dan Kai Havertz nyaris diganjar kartu merah.

Havertz dihadiahi kartu kuning setelah melanggar Sean Longstaff. Sementara itu, Guimarães menyikut kepala Jorginho. Usai kekalahan dalam pertandingan kontroversial tersebut, Arteta marah dan mengatakan cara timnya kalah sangat memalukan.

Mikel Arteta juga malu dengan kepemimpinan wasit di Liga Inggris. Arsenal juga mendukung sang pelatih dengan mengecam standar yang 'tidak dapat diterima' dalam memimpin Liga Inggris di tengah kontroversi keputusan VAR.

Baca Juga: Siapa Capres-Cawapres 2024 yang Paling Kaya? KPK Ungkap LHKPN Ketiga Pasangan

Arteta berisiko disanksi FA karena komentarnya yang dianggap menghina. Dia diberi waktu hingga Selasa, 21 November 2023 untuk menyampaikan hak jawabnya.

"Mikel Arteta telah didakwa dengan pelanggaran Peraturan FA E3.1 menyusul komentar yang dia buat dalam wawancara media setelah pertandingan Liga Inggris Arsenal melawan Newcastle United pada Sabtu, 4 November 2023," katanya.

"Komentarnya diduga merupakan pelanggaran karena menghina ofisial pertandingan dan/atau merugikan permainan dan/atau menjelek-jelekkan permainan," bunyi pernyataan FA dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Sports Mole pada Jumat, 17 November 2023.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat