PIKIRAN RAKYAT - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menetapkan 26 pemain yang akan mewakili Garuda di Piala Asia 2023 setelah menjalani pertandingan uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari 2024.
Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri sebelumnya tercatat dalam 26 pemain timnas Indonesia yang dipublikasikan oleh AFC di laman resminya. Namun, nama keduanya tidak tercantum dalam skuad final yang diumumkan oleh Shin Tae-yong.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberikan penjelasan terkait pencoretan kedua pemain tersebut. Menurut Sumardji, keputusan tersebut diambil atas pertimbangan faktor teknis dan individual. Saddil Ramdani diklaim kalah bersaing di sektor sayap dengan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, sementara Arkhan Fikri, yang bermain sebagai gelandang, sulit bersaing dengan pemain seperti Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.
"Pertimbangannya adalah teknis. Ada kriteria-kriteria yang dinilai oleh Coach Shin Tae-yong. Penilaiannya itu mulai dari teknis sampai strategi," ungkap Sumardji.
Meskipun Shin Tae-yong membantah bahwa ia belum mencoret pemain dari skuad timnas Indonesia, Sumardji menyatakan bahwa pencoretan Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri bukanlah keputusan yang diambil secara sembrono.
Pertanyaan mengenai apakah kedua pemain tersebut akan tetap bersama timnas Indonesia atau kembali ke Tanah Air belum mendapatkan jawaban pasti. Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Oktober 2024, dan timnas Indonesia berada dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. PSSI menetapkan target untuk meloloskan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Dua Pemain Dicoret
Perubahan Taktik
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan adanya perubahan strategi timnya untuk menghadapi lawan-lawan yang dikenal dengan penguasaan bola dominan di Piala Asia 2023 Qatar. Menurut Shin Tae-yong, ke depannya lawan-lawan akan lebih banyak menguasai bola, dan untuk itu, timnya akan fokus melatih situasi serangan balik guna mencari celah dan menciptakan peluang yang baik.
"Dalam menghadapi lawan yang lebih banyak menguasai bola, kami akan melatih pemain untuk mencari celah dan melancarkan serangan balik. Hal ini menjadi strategi penting untuk menciptakan peluang di lini depan," kata Shin Tae-yong dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Rabu.
Pernyataan tersebut datang setelah timnas Indonesia menjalani uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023, di mana mereka harus mengakui keunggulan Iran dengan skor telak 5-0. Pertandingan yang berlangsung di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa, menjadi evaluasi penting bagi Shin Tae-yong.