kievskiy.org

Banjir Bandang Terjang Kertasari Kabupaten Bandung, 3 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak

Kerja bakti pembersihan material lumpur akibat banjir bandang dilakukan di SDN Pinggirsari 01, di Kampung Pinggirsari, RT 2 RW 9, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 Januari 2024.
Kerja bakti pembersihan material lumpur akibat banjir bandang dilakukan di SDN Pinggirsari 01, di Kampung Pinggirsari, RT 2 RW 9, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu, 10 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Banjir bandang merobohkan tembok penahan tanah (TPT) dan menerjang 3 rumah serta 1 sekolah di Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa, 9 Januari 2024 sore. Angin puting beliung juga merusak 13 rumah di Pasirjambu.

Bencana banjir bandang itu terjadi di Kampung Pinggirsari, RT 2 RW 9, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari. Pada Rabu, 10 Januari 2024 siang, warga bersama petugas gabungan masih berupaya membersihkan material lumpur.

Seorang warga, Jajang Suryaman (54) mengatakan, banjir yang membawa lumpur dari kawasan hutan yang berada di atas Kampung Pinggirsari dipicu oleh hujan deras sejak sekitar pukul 13.00. Sekitar pukul 16.00, TPT lalu ambrol.

"Kebetulan ada saluran air yang tersumbat, sedangkan TPT yang ada di atas sekolah belum tertutup tanah. Jadi TPT ambruk, lalu air banjir yang bercampur tanah lumpur mengalir ke rumah dan sekolah," katanya.

Baca Juga: Kapan Cuti Bersama ASN di 2024? Intip Tanggalnya di Sini

Dia memastikan, tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, dia mengaku khawatir bila hujan deras kembali turun dalam waktu yang lama, karena penanganan bencana yang dilakukan baru bersifat sementara.

Petugas TNI dari Sektor 1 Satgas Citarum Harum beserta relawan Damkar dan BPBD membantu pembersihan lumpur pada rumah dan sekolah yang terdampak. Sebanyak 3 unit mobil damkar turut dikerahkan buat menyemprot lumpur.

Menurut Kepala SDN Pinggirsari 01 Dadang Kusmayadi, banjir lumpur masuk ke area sekolah begitu TPT ambruk. Sejumlah buku pelajaran, peralatan dapur, hingga perangkat elektronik rusak akibat tersapu banjir.

Baca Juga: PPATK Ungkap Ratusan Miliar Dana dari Luar Negeri Mengalir ke Bendahara 21 Parpol

"Alhamdulillah enggak ada korban, karena kejadiannya itu kan sore hari, ketika di sekolah sudah tidak ada kegiatan. Paling kerugian materil, karena ada beberapa kerusakan, termasuk toilet yang hancur total," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat