/photo/2020/05/06/3634164637.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sesar Lembang yang memanjang 9 km dari daerah Padalarang ke Jatinangor akan melalui berbagai dearah. Tak terkecuali Kabupaten Bandung Barat.
Bahkan, Kabupaten Bandung Barat ini termasuk zona paling rawan. Ini imbas terlalu dekatnya daerah itu dengan titik utama Sesar Lembang.
Mengutip penelitian Peta Risiko Bencana Gempa Bumi Kawasan Wisata di Sekitar Sesar Lembang pada 2021, daerah di Kabupaten Bandung Barat terbagi menjadi 3 kelas yang dihitung dari intensitas gempa. Ada zona rendah, sedang, dan tinggi.
Zona ini terbagi berdasarkan jarak daerah di Kabupaten Bandung Barat dengan titik utama patahan Sesar Lembang. Lantas, daerah mana saja yang termasuk zona paling rawan.
Daerah Mematikan Kabupaten Bandung Barat.
Perlu diketahui jika Sesar Lembang terdiri atas 6 bagian yakni:
- Cimeta di Padalarang
- Cipogor di Lembang
- Cihideung di Parongpong
- Gunung Batu di Lembang
- Cikapundung di Lembang
- Batu Lonceng di Lembang
Daerah yang masuk kategori paling rawan di Kabupaten Bandung Barat memiliki luas 3824,92 Ha. Paling kecil dibandingkan daerah yang masuk kategori lainnya yakni Sedang (20.398,92 Ha) dan Rendah (11.959,03 Ha).
Berdasarkan peta di atas, zona yang masuk ke dalam tingkat bahaya tinggi ditandai dengan simboil warna merah. Adapaun daerah di Kabupaten Bandung Barat yang masuk ke dalam zona rawan tinggi Sesar Lembang sebagai berikut:
- Kecamatan Padalarang
- Kecamatan Ngamprah
- Kecamatan Cisaru
- Kecamatan Parongpong
- Kecamatan Lembang
Kelimanya berada sekitar sesar lembang dan berada pada zona merah atau zona dengan intensitas gempa paling kuat.
Beberapa desa bahkan mempunyai kemiringan lebih dari 20 derajat yang dikhawatirkan akan lebih rentan terhadap bahaya gempa bumi. Oleh sebab itu, bangunan-bangunan di daerah ini harus dibangun dengan konstruksi yang tahan gempa.***