kievskiy.org

Alasan Kota Bandung dan Cimahi Hancur Jika Sesar Lembang 'Bangun', Bencana Tak Terelakkan

Foto udara sebagian kawasan Bandung utara. Rencananya akan dibangun waterboom di sesar Lembang.
Foto udara sebagian kawasan Bandung utara. Rencananya akan dibangun waterboom di sesar Lembang. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Sesar Lembang yang merupakan patahan aktif di bawah tanah menjadi potensi bencana tak terelakkan bagi masyarakat di Jawa Barat. Pergerakan dari patahan yang sewaktu-waktu bisa 'bangun' terancam menyebabkan katastrofi untuk masyarakat Bandung dan Kota Cimahi.

Sesar Lembang memanjang 29 km dan terbagi menjadi 6 bagian. Ada bagian Cimeta di Padalarang, Cipogor di Lembang, Cihideung di Parongpong, Gunung Batu di Lembang, Cikapundung di Lembang, dan Batu Lonceng di Lembang.

Kota Bandung dan Kota Cimahi masuk dalam zona tingkat imbas paling parah jika Sesar Lembang bergeser. Hal itu didasari oleh fakta tak terbantahkan mengenai kondisi geografis keduanya.

Baik Kota Bandung dan Kota Cimahi sama-sama masuk dalam zona episentrum Sesar Lembang. Ini artinya kedua lokasi tersebut terlalu dekat dengan zona patahan sebenarnya.

Penjelasan Kota Bandung dan Cimahi

Mengutip penelitian Peta Risiko Bencana Gempa Bumi Kawasan Wisata di Sekitar Sesar Lembang yang dibuat Nisa Nurlatifa Rahmah pada 2021, Bandung adalah zona merah imbas pergerakan Sesar Lembang. Ini artinya ibu kota Jawa Barat tersebut mendapatkan kerusakan paling parah atau bahkan kehancuran total.

Alasannya, sumber gempa potensial yang terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, hanya sekitar 10 km di utara ibukota Jawa Barat, Bandung, sebuah kota yang dihuni oleh 8,6 juta orang.

Riset oleh peneliti Pusat Survei Geologi ESDM, Marjiyono, yang melakukan mikrotremor di 97 titik di Kota Bandung pada tahun 2011, menunjukkan bahwa faktor penguatan di Kota Bandung berkisar antara 2,2 hingga 17. Tapi ada penguatan di daerah Gedebage yang mencapai 16,5.

Artinya, meskipun terkena gempa dengan skala Richter 6,8, efek goncangan di Gedebage diperkirakan 16,5 kali lebih besar dibandingkan dengan Lembang.

Sedangkan untuk Cimahi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak Kota Cimahi dari lintasan Sesar Lembang hanya sekitar 3 kilometer di sebelah utara. Sedangkan untuk Cimahi wilayah selatan berjarak sekitar 12 kilometer.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pernah menyatakan jika gempa terjadi, ada potensi daerah Cimahi Utara akan sama dengan Cimahi Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat