kievskiy.org

Sistem Peringatan Dini Zona Sesar Lembang Dikembangkan BRIN, Sudah Sampai Mana?

Lokasi Tebing Keraton di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang berada di zona Sesar Lembang.
Lokasi Tebing Keraton di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang berada di zona Sesar Lembang. /Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Bandung Raya menjadi salah satu wilayah dengan ancaman sesar aktif yang ada di Indonesia. Potensi Sesar lembang diprediksi bakal berdampak terhadap Bandung dan sekitarnya, dengan ekspresi topografi yang luar biasa.

Potensi tersebut terletak 10 km di sebelah utara Bandung. Secara geologis, daerah Cekungan Bandung terdiri dari lapisan lempung lunak yang tebal.

Gempa-gempa kecil selama ini terjadi di wilayah Lembang dan sekitarnya, menunjukkan bahwa aktivitas Sesar Lembang mempunyai potensi untuk menyebabkan bencana, tidak hanya akibat penguatan goncangan (amplifikasi) pada daerah tanah lunak tapi juga kegagalan lereng batuan dan tanah di sepanjang zona sesar tersebut.

Oleh karena itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Kebencanaan Geologi tengah mengembangkan Sistem Monitoring Gerakan Tanah berkaitan dengan aktivitas Sesar Lembang.

Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) BRIN, Adrin Tohari menyampaikan bahwa kegiatan penelitian itu telah dilakukan pada 2022, dengan tujuan untuk menyediakan instrumen yang bisa menyediakan informasi mengenai ancaman gerakan tanah.

"Kami, BRIN, sebagai suatu pemangku kebijakan melakukan kegiatan riset dan inovasi berkontribusi di Sesar Lembang yang ada ancaman yang biasanya ada gerakan tanah atau longsor," ucapnya, 21 Maret 2023.

"Desa Langensari, Lembang, Jawa Barat kalau dilihat dari aspek mikroskopik banyak retakan. Jika ada guncangan gempa dikhawatirkan Gunung Batu bergerak. Kita lihat banyak pemukiman. Sebagai suatu sarana peringatan dini kami memasang alat untuk memantau ancaman gerakan tanah. Hal ini bertujuan juga sebagai sarana edukasi untuk masyarakat," ujar Adrin Tohari menambahkan.

Sistem Monitoring Gerakan Tanah

Dalam rangka mendukung pembangunan sistem peringatan dini Sesar Lembang, tengah dilakukan kegiatan penelitian yang dinamakan Penelitian Ancaman Gerakan Tanah di Zona Sesar Lembang untuk Mendukung Pembangunan Sistem Peringatan Dini Sesar Lembang dan Sarana Penelitian dan Edukasi Observatorium Sesar Lembang.

Penelitian itu dilakukan untuk membangun sistem pemantauan ancaman longsor lereng batuan di wilayah pemukiman pada zona Sesar Lembang. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pembangunan peralatan pemantau ancaman longsor batuan akibat goncangan gempa antara lain alat takar curah hujan yang digunakan untuk mengukur tingkat intensitas air hujan, tiltmeter yang digunakan untuk mengukur perubahan kemiringan yang terjadi pada bagian lereng tanah maupun pergerakan pada lapisan tanah dan ekstensometer yang digunakan untuk mengukur secara menerus pergeseran relatif pada daerah gerakan tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat