kievskiy.org

Jordan Henderson ke Ajax Amsterdam Usai Diizinkan Minggat dari El Ettifaq

Gelandang Timnas Inggris, Jordan Henderson mengungkapkan sempat gagal debut
Gelandang Timnas Inggris, Jordan Henderson mengungkapkan sempat gagal debut /instagram.com/england instagram.com/england

PIKIRAN RAKYAT - Jordan Henderson telah mencapai kesepakatan dengan Al Ettifaq untuk meninggalkan klub Saudi Pro League (SPL) dan hampir bergabung dengan Ajax secara permanen.

Pemain internasional Inggris tersebut bersama klubnya saat ini sedang dalam proses finalisasi pemutusan kontrak tiga tahun yang dia tandatangani musim panas lalu, memastikan tidak ada biaya transfer yang terlibat dalam kepindahan gelandang ini.

Sementara itu, Henderson sedang dalam perjalanan kembali ke Inggris dari kamp latihan musim dingin Al Ettifaq di Abu Dhabi, setelah setuju untuk bergabung dengan Ajax secara prinsip.

Namun kepindahannya ke Ajax memerlukan pemrosesan dokumen yang detail untuk diselesaikan sebelum gelandang berusia 33 tahun ini benar-benar kembali ke sepakbola Eropa setelah bermain di SPL. Kepergian Henderson dari Arab Saudi terjadi hanya enam bulan setelah kepindahannya dari Anfield.

Baca Juga: Pelatih Suwon FC Sudah Lama Incar Pratama Arhan: Kami Siap Mengeluarkan Semua Potensinya

Henderson mengakhiri masa tinggal 12 tahunnya di Liverpool pada Juli lalu untuk pindah ke Arab Saudi dan pada September, dia membela keputusannya setelah mendapat kritik luas. Dia menyatakan dalam wawancara eksklusif dengan The Athletic bahwa dia ingin "mencapai sesuatu yang istimewa dan membangun klub serta membangun liga".

Dia bermain sebanyak 17 kali di SPL, mencatatkan empat assist untuk tim yang dilatih oleh mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard. Namun, dia meninggalkan klub tersebut di tengah musim pertamanya.

Menyikapi kepindahannya, Henderson mengatakan, "Saya ingin sesuatu yang akan membuat saya bersemangat. Tetapi itu harus menjadi sesuatu yang saya rasa bisa saya tambahkan nilai dan mencoba sesuatu yang baru, tantangan baru dan dengan alasan yang berbeda."

"Saya dan Stevie (Gerrard) mendapat kesempatan ini di liga dan budaya yang benar-benar berbeda, sesuatu yang benar-benar berbeda, yang mungkin bisa membuat kami bersemangat terhadap proyek yang dihadapi kami, dalam hal liga dan menggunakan pengalaman saya untuk mencoba membantu dalam banyak area dan merasa bahwa orang menghargai."

"Sangat menyenangkan merasa diinginkan. Saya tahu Stevie sangat ingin saya datang. Saya tahu klub benar-benar ingin saya pergi dan mereka ingin kami mencoba membangun selama beberapa tahun ke depan, sesuatu yang di sini untuk tinggal dan menjadi salah satu liga terbaik di dunia," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat