kievskiy.org

Shin Tae-yong dan Komitmennya dengan Erick Thohir, Tetap 'Stay' bersama Timnas Indonesia?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberi instruksi kepada pemain asuhannya saat laga melawan Irak pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali Doha, Qatar, Senin, 15 Januari 2024.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberi instruksi kepada pemain asuhannya saat laga melawan Irak pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali Doha, Qatar, Senin, 15 Januari 2024. /Antara/Yusran Uccang

PIKIRAN RAKYAT - Kinerja pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sejauh ini membuat Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir puas. Bukan tanpa alasan, pelatih berpaspor Korea Selatan itu sudah membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar, sebagaimana target yang dipatok.

Seusai menghadiri MoU Groundbreaking PSSI dan Rumah Sakit Abdi Waluyo di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024, Erick Thohir mengungkapkan, Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 menjadi penentu masa depan Shin Tae-yong.

Kala itu, Ketua PSSI tersebut bilang, bila performa Shin dinilai bagus, maka kontraknya yang habis pada Juni 2024 berpeluang diperpanjang. Bahkan, akan diikat sampai 2027.

Terbaru, Erick Thohir berharap Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 yang digelar dari 15 April sampai 3 Mei 2024 itu. "Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY (Shin Tae-yong) yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," kata dia di Bali, Selasa, 30 Januari 2024.

Kendati sejauh ini puas dengan kinerja pelatih berusia 53 tahun itu, Ketua PSSI itu berujar, pihaknya mesti mematok target prestasi di level Asia terhadap Shin. "Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan."

Erick mengungkapkan, bila berkaca dari pengalaman di ajang Piala Asia 2023 Qatar, timnas kekurangan goal getter. "Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai.

Shin kesulitan tingkatkan kualitas timnas Indonesia

Pesepak bola timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jordan Bos dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu, 28 Januari 2024.
Pesepak bola timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jordan Bos dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu, 28 Januari 2024.

Menanggapi langkah timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 dihentikan Australia dengan skor akhir 4-0 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Ahad, 28 Januari 2024, Shin meminta PSSI berfokus meningkatkan kualitas liga. Dia menilai, kualitas liga yang lebih tinggi bakal berdampak positif terhadap penampilan timnas. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers seusai laga.

Bukan kali pertama Shin menyoal kualitas liga di Indonesia, kepada media Korea Selatan, Yonhap, dia secara blak-blakan bilang, tak ada timnas yang kuat tanpa dukungan dari kualitas liga. "Tak mudah meningkatkan kualitas timnas Indonesia bila kompetisi domestik tak mendukung. Performa liga dan tempo permainanya mesti ditingkatkan."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat