PIKIRAN RAKYAT - Manajemen Persib saat ini masih menunggu respon dari PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dibukanya bursa transfer khususnya untuk pemain asing di tengah-tengah laga lanjutan putaran pertama Liga 1 2020.
Sebelumnya saat manager meeting antara PT. LIB dan 18 klub peserta Liga 1 di Hotel Sheraton, Jalan Ir. H. Djuanda, Bandung, Senin lalu. Dilakukan voting untuk regulasi TMS pemain asing ini, hasil voting tersebut menyatakan delapan klub menolak, tujuh klub setuju, dan tiga lainnya abstain.
Namun, pada kenyataannya PT. LIB tetap membuka bursa tranfer pemain ini dengan alasan ada beberapa klub yang ditinggal pemain asingnya akibattidak bisa kembali ke Indonesia karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta : Mobil Esemka Sudah Bisa Dipesan Secara Online, Benarkah?
"Ini berarti bahwa mayoritas klub menolak regulasi pendaftaran pemain asing di dalam meeting tersebut, dan PT LIB akan membawa hasil voting ini ke PSSI.
Jadi PSSI seharusnya mendengar masukan dari mayoritas klub berdasarkan hasil voting," tutur Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, saat dihubungi, Rabu 23 September 2020 petang.
Dia menambahkan, Persib sendiri menunggu respon dari PT. LIB sebagai operator Liga 1 mengenai permasalahan ini, dimana bursa tranfser pemain telah dilakukan sejak tanggal 21 Oktober sampai dengan 18 Oktober, khususnya untuk pemain asing.
Baca Juga: Liga 1 Tinggal Hitungan Hari, Robert Alberts Bocorkan Rencana Materi Latihan Persib di Waktu Tersisa
Mengenai adanya persetujuan dari FIFA, Teddy menegaskan seharusnya PSSI tidak mengajukan ke FIFA karena sudah jelas sudah ada dari hasil voting berdasarkan manager meeting antara PT LIB dan 18 Klub di Bandung.