PIKIRAN RAKYAT – Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan bahwa penerapan teknologi VAR di Liga 1 Indonesia harus dipersiapkan secara matang. Menurutnya, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi tak perlu tergesa-gesa menerapkan teknologi baru tersebut.
Sosok yang akrab disapa Bung Kus itu menilai perlu persiapan yang baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia dalam hal ini wasit, agar saat VAR diterapkan tidak mengecewakan banyak pihak.
Saya sarankan penerapan VAR di Liga 1 dilakukan secara cermat dan bijak. Tidak perlu tergesa-gesa hanya karena tekanan publik," kata Bung Kusnaeni saat melalui pesan whatsapp di Jakarta, Minggu, 18 Februari 2024, dilansir dari Antara.
Menurut Bung Kus, memang penerapan VAR akan jadi langkah maju bagi dunia sepak bola di Tanah Air karena VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Namun, dalam penerapannya, PT LIB dan PSSI perlu memastikan kesiapan semua aspek, baik infrastruktur dan teknologi maupun sumber daya manusia yang mengoperasikannya.
"Itu yang paling penting," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir: Penggunaan VAR di Liga 1 Bakal Bawa Sepak Bola Indonesia Berkembang Lebih Baik
Wasit harus diberi banyak pelatihan
Salah satu upaya memperkuat SDM dikatakannya adalah dengan memperbanyak pelatihan dan sertifikasi secara intensif. Menurunya, faktor SDM ini krusial karena setiap pekan akan ada sembilan pertandingan yang digelar serentak di Liga 1.
"Artinya dibutuhkan puluhan pengadil VAR yang bersertifikat. Belum lagi kalau terjadi promosi dan degradasi. Pengadil VAR yang tidak bagus kinerjanya harus diganti oleh pengadil VAR cadangan yang diharapkan lebih baik," ucapnya.
Oleh karena itu, faktor wasit yang krusial dalam penerapan VAR ini harus dipersiapkan dengan matang dan serius.