PIKIRAN RAKYAT - Dua pemain timnas Korea Selatan, Son Heung-min dan Lee Kang-in terlibat pertengkaran ketika bertugas untuk negara mereka di Piala Asia 2023. Mereka bertengkar ketika sesi makan bersama.
Lee dikabarkan makan dengan terburu-buru karena ingin segera bermain tenis meja bersama pemain muda Korea Selatan lainnya. Ketika bermain, Lee dan 2 orang lainnya dianggap terlalu berisik sehingga Son menegur mereka.
Alih-alih patuh pada sang kapten, Lee justru tak terima dan memukul tangan Son sehingga menyebabkan dislokasi jari tangan. Kini, kedua pemain yang sama-sama merumput di Benua Eropa itu sudah saling memaafkan.
“Halo, saya Son Heung-min, akan berbicara sedikit menakutkan dan kesulitan hari ini. Kang-in dengan tulus merenungkan diri sendiri dan meminta maaf kepada semua pemain di tim, termasuk saya,” tulis Son di akun Instagram pribadinya.
Penyerang 31 tahun itu mengakui, ketika masih muda dirinya banyak melakukan kesalahan dan itu merupakan sesuatu yang buruk. Di sisi lain, ia mengakui pencapaian kariernya saat ini berkat nasihat dan ajaran dari senior yang baik.
“Kami akan menjaga Kang-in secara khusus untuk memastikan Kang-in tidak melakukan hal yang salah lagi, sehingga semua pemain dapat tumbuh sebagai senior dan kapten tim nasional,” kata Son.
Lebih lanjut, ia mengatakan apa yang dilakukannya ketika bertengkar dengan Lee tanpa pikir panjang. Namun, pemain Tottenham Hotspur tersebut mengatakan apa yang dilakukannya kala itu adalah tindakan yang tepat untuk tim.
Bahkan, sebagai kapten Son tidak segan untuk kembali menegur teman-temannya jika terlibat dalam situasi yang serupa. Namun, ia akan berusaha untuk lebih memahami rekan-rekannya serta mencoba untuk lebih bijaksana.
“Kang-in mengalami kesulitan setelah permasalahan itu. Maafkan dendam di hari saya. Sebagai kapten tim, saya memintamu melakukan ini (memaafkan),” ujarnya.