PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez yakin pilihannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim adalah keputusan yang tepat. Mantan pemain timnas Spanyol itu sudah menjadi pelatih Blaugrana selama lebih dari 2 tahun.
Xavi mulai jadi juru taktik Barca pada November 2021 menggantikan Ronald Koeman. Pada musim lalu, Xavi membantu tim meraih gelar liga dan Piala Super Spanyol. Namun, musim ini menjadi penuh tantangan karena Blaugrana tampil buruk beberapa kali.
Bulan lalu, Barca kalah telak 4-1 dari rival abadi mereka, Real Madrid di final Piala Super Spanyol. Kemudian, Blaugrana menelan kekalahan dari Athletic Bilbao di perempat final Copa Del Rey.
Peningkatan Barcelona
Setelah kekalahan 5-3 dari Villareal di liga, Xavi menyatakan ia akan mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona ketika kontraknya habis pada Juni mendatang. Namun, setelah menyatakan hal tersebut Blaugrana justru tak terkalahkan dalam 6 pertandingan di semua kompetisi.
Barca menang 4-0 dari Getafe berkat gol Raphinha, Joao Felix, Frenkie de Jong, dan Fermin Lopez. Usai rangkaian kemenangan tersebut, Xavi menegaskan ia tak menyesal dengan keputusannya untuk hengkang di akhir musim.
“Tidak, justru sebaliknya. Saya pikir ini adalah keputusan yang benar. Tim telah melangkah maju sejak saya melakukannya dan para pemain telah menunjukkan level yang mereka miliki (ketika melawan Getafe) dan di pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
Keputusannya sudah bulat
Pemilik nama lengkap Xavier Hernandez Creus ini yakin keputusannya merupakan yang terbaik untuk klub.
“Saya sangat bersyukur para penggemar menyebut nama saya, tapi saya yakin keputusan saya adalah keputusan yang tepat untuk klub. Para penggemar selalu berada di sisi saya dan dari hati, saya sangat menghargainya,” ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sports Mole pada Senin, 26 Februari 2024.
Meski keputusannya sudah bulat, Xavi tak menutup kemungkinan akan kembali ke Barca suatu saat nanti. Mantan pelatih Al Sadd ini merasa usahanya tidak cukup dihargai sehingga memutuskan untuk hengkang pada akhir musim panas.
Barca memiliki selisih 1 poin lebih banyak dari Girona yang jika menang atas Rayo Vallecano akan merebut posisi kedua. Pekan depan, Blaugrana akan bertandang ke markas Athletic Bilbao.***