PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Napoli dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
“Kami sedikit sedih dengan hasil pertandingan ini, kami seharusnya menang (lawan Napoli)," ujar Xavi dalam wawancara dengan Amazon Prime Video Italia pada Kamis.
Pelatih asal Spanyol tersebut menilai bahwa Barcelona mampu membuat Napoli kesulitan dalam menyerang sepanjang pertandingan. Namun, kesalahan di lini pertahanan membuat Napoli berhasil mencetak gol penyeimbang.
“Napoli kesulitan dalam membangun serangan, kami hanya memberikan mereka satu peluang. Laga ini seharusnya bisa kami menangkan," tambahnya.
Robert Lewandowski membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-60 sebelum Victor Oshimhen mencetak gol balasan. Gol tersebut menjadi satu-satunya tendangan tepat sasaran dari Napoli sepanjang pertandingan.
Meskipun hasilnya, Xavi menyatakan kepuasannya terhadap performa para pemain Barcelona. “Saya sangat suka dengan performa tim, saya melihat kemajuan dalam menyerang dan bertahan. Kami hanya perlu lebih baik dalam penyelesaian," ujar pelatih berpengalaman tersebut.
Laga leg kedua dijadwalkan pada 13 Maret mendatang, dan akan diselenggarakan di Stadion Olimpic Lluis Companys, markas sementara Barcelona karena Camp Nou sedang dalam proses renovasi. Xavi optimis bahwa Barcelona bisa tampil lebih baik dan meraih hasil positif di leg kedua untuk melangkah ke babak selanjutnya dalam kompetisi bergengsi ini.
Baca Juga: Thomas Tuchel Akan Tinggalkan Bayern Munchen Akhir Musim 2023-2024
Barcelona Tampil Cukup Dominan
Pertandingan antara Barcelona dan Napoli dimulai dengan cepat. Barcelona langsung mendapatkan peluang berbahaya. Joao Cancelo memotong dari sisi kiri dan mengirimkan umpan kepada Robert Lewandowski. Bola kemudian diteruskan kepada Lamine Yamal yang siap melepaskan tembakan, namun sayangnya masih melambung di atas mistar gawang.
Barcelona terus menunjukkan dominasinya di awal babak pertama. Napoli terpaksa bertahan dan tampak kesulitan dalam mengembangkan permainan.