kievskiy.org

Thomas Tuchel Akan Tinggalkan Bayern Munchen Akhir Musim 2023-2024

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel. /REUTERS/DAVID KLEIN REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Manajer Bayern Munich, Thomas Tuchel, akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Keputusan tersebut membuat kontrak yang seharusnya berlangsung hingga Juni 2025 diputus setahun lebih awal. Tuchel menggantikan Julian Nagelsmann sebagai manajer Bayern pada Maret 2023.

Meskipun Tuchel berhasil membawa Bayern meraih gelar Bundesliga musim lalu setelah mengambil alih di musim semi, namun saat ini mereka tertinggal delapan poin di belakang pemuncak klasemen Bayer Leverkusen setelah dua kekalahan beruntun di liga.

Salah satu kekalahan tersebut adalah kekalahan telak 0-3 dari Leverkusen, dan mereka juga kalah 0-1 dari Lazio dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri kerjasama mereka secara saling menyetujui setelah "percakapan yang terbuka dan baik."

"Tujuan kami adalah untuk melakukan perubahan arah olahraga dengan pelatih baru untuk musim 2024-25," tambahnya.

Tuchel, yang sebelumnya melatih Chelsea, Paris St-Germain, dan Borussia Dortmund, menyatakan, "Kami akan pergi setelah musim ini. Sampai saat itu, tim pelatih saya dan saya akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kesuksesan maksimal."

Meskipun Tuchel berhasil membawa Chelsea meraih Liga Champions pada tahun 2021, namun di musim ini, Bayern mengalami penurunan performa yang signifikan. Keberhasilan merekrut kapten Inggris, Harry Kane, dengan biaya awal 100 juta euro (£86 juta) dari Tottenham Hotspur, belum mampu memberikan kesuksesan di tingkat domestik dan Eropa.

Bayern saat ini harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan di Bundesliga dari tim asuhan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen, dan mereka juga harus membalikkan keadaan di Liga Champions dengan menghadapi Lazio setelah kalah dalam leg pertama.

Kekalahan 3-2 dari Bochum pada Minggu lalu menandai kekalahan ketiga berturut-turut Bayern di semua kompetisi, menambah tekanan pada akhir musim yang menantang ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat