kievskiy.org

Jelang Derby Manchester, Pep Guardiola Prihatin Lihat MU Jadi Tim ‘Bapuk’ Sepeninggal Sir Alex Ferguson

Para pemain Manchester United.
Para pemain Manchester United. /Reuters/Craig Brough

PIKIRAN RAKYAT – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku prihatin melihat Manchester United yang alami keterpurukan selama satu dekade terakhir di kancah sepak bola Inggris. Kondisi memprihatinkan itu diakui Guardiola terjadi sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Sejak Ferguson pensiun pada 2013 silam, atau tepatnya meraih gelar terakhir Liga Inggris, Setan Merah sampai sekarang belum bisa kembali memulangkan trofi tersebut ke Old Trafford. Sementara itu, dalam kurun waktu tersebut, City sudah enam kali juara Liga Inggris, termasuk lima gelar dalam enam tahun terakhir itu di bawah asuhan Pep Guardiola. Bahkan musim lalu, The Citizens meraih treble winner.

Derby Manchester akan tersaji pada akhir pekan ini, Minggu, 3 Maret 2024 di Stadion Etihad. MU yang tertinggal 15 poin dari City tampaknya akan kembali puasa gelar Liga Inggris untuk tahun ke-11.

Guardiola mengaku bersimpati dengan kondisi tersebut. Pelatih asal Spanyol itu memahami betapa sulitnya bagi United selalu berada di bawah bayang-bayang periode kesuksesan Alex Ferguson.

Baca Juga: Jack Grealish Absen Melawan Manchester United, Pep Guardiola Beberkan Alasannya

“Anda harus memenangi pertandingan saat di klub-klub besar,” kata Guardiola, dalam konferensi pers jelang pertandingan Man City vs MU, dikutip dari Mirror.

“Tidak mudah bagi United untuk bangkit dari periode sukses yang luar biasa bersama Sir Alex dan mengatasi hal tersebut,” ucapnya menambahkan.

Pep mengakui terkadang ia bisa memahami kondisi tersebut dan para manajer pun bisa bersabar. Namun saat ini, tekanan yang diberikan kepada para juru taktik lebih besar lagi.

Potensi MU di bawah pemilik baru

Kini, Manchester United mencoba kembali ke masa kejayaan seperti di bawah Ferguson usai mendatangkan pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe dan tim INEOS miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat