PIKIRAN RAKYAT - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mendorong klub-klub yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia untuk memperkuat upaya mereka dalam menjaring dan membina talenta muda demi mendukung perkembangan sepak bola tanah air. Pernyataan ini disampaikan oleh Sjafri dalam rangka meningkatkan regenerasi pemain sepak bola di Indonesia.
Sjafri, yang juga merupakan pelatih Tim Nasional (Timnas) U-20 Indonesia, menyampaikan pandangannya di sela-sela pelaksanaan turnamen Barati Cup 2024 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada Minggu. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara klub dan tim nasional untuk memastikan pemantauan dan pembinaan terhadap talenta muda yang potensial.
Pelatih kepala Bali United pada periode 2015-2017 itu menjelaskan bahwa ada lima pilar kunci yang harus dilakukan untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Pilar-pilar tersebut mencakup perbaikan infrastruktur, pengembangan kurikulum sepak bola, peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih, pembinaan pemain, dan penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas.
"Pembinaan dilakukan oleh sekolah sepak bola (SSB) dan tim pelatih klub sepak bola. Pelaksanaan kompetisi dapat berkualitas apabila empat pilar sebelumnya itu juga berkualitas," ungkap Sjafri.
Sjafri juga mengajak klub Liga 1 dan Liga 2 untuk memantau turnamen seperti Barati Cup 2024, yang berlangsung di Pemusatan Latihan Bali United Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, pada tanggal 2-5 Maret 2024. Ia memberikan apresiasi terhadap fasilitas latihan sepak bola yang dimiliki oleh Bali United, satu-satunya klub Liga 1 Indonesia yang berkompetisi di Bali.
Selain memberikan dorongan pada klub untuk lebih aktif dalam pembinaan talenta muda, Sjafri juga memuji program khusus Bali United dalam menjaring bakat muda. Program ini mencakup kelas pembinaan, turnamen untuk berbagai kelompok usia, dan seleksi pemain muda melalui Bali United Youth.
Beberapa pemain yang berasal dari program Bali United Youth kini telah mencapai kesuksesan di tingkat profesional, menjadi andalan tidak hanya untuk Bali United tetapi juga untuk klub-klub lain di Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa investasi dalam pembinaan talenta muda dapat memberikan hasil positif dalam jangka panjang.***