PIKIRAN RAKYAT – Bek Timnas Vietnam Do Duy Manh jadi sorotan sejak sepekan terakhir jelang laga kontra Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Belakangan diketahui bahwa sang pemain tak akan diturunkan alias dicoret dari skuad Vietnam.
Do Duy Manh disorot publik sepak bola Tanah Air karena sempat melontarkan sindiran kepada skuad Indonesia yang banyak dihuni pemain keturunan Belanda. Ia berseloroh apakah timnya sedang melawan Indonesia atau Belanda jelang pertemuan kedua tim pada 21 Maret dan 26 Maret.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier mencoret sebanyak lima pemain jelang pertandingan tersebut. Salah satunya, Do Duy Manh yang berposisi sebagai bek.
Do Duy Manh tidak dibawa ke Indonesia karena mengalami cedera. Menurut Troussier, sang pemain belum mencapai kondisi fisik terbaiknya sehingga memutuskan untuk tidak mengambil risiko lebih jauh.
Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Preview dan Starting Line-up
Selain itu, ada juga penyerang Nguyen Cong Phuong, yang alami cedera pergelangan kaki ketika membela timnya Yokohama FC. Sementara tiga nama lainnya dicoret karena ketatnya persaingan pada skuad Vietnam.
Vietnam iri
Sementara itu, bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengatakan sindiran Do Duy Manh beberapa waktu lalu itu sebagai bentuk rasa iri karena skuad Garuda saat ini mempunyai banyak pemain keturunan Belanda berkualitas yang merumput di kompetisi Eropa.
"Mungkin mereka iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami punya dan darah Indonesia. Kami pun merasa beruntung karena punya banyak pemain berkualitas yang berkompetisi di Eropa, jadi kami akan menunjukkannya besok," ucap Sandy Walsh saat sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu, 20 Maret 2024.
Adapun dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, Indonesia memiliki enam pemain keturunan Belanda yang berkiprah di kompetisi Eropa. Mereka adalah Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On di SC Heerenveen (Liga Belanda), Ragnar Oratmangoen di Fortuna Sittard (Liga Belanda), Sandy Walsh di KV Mechelen (Liga Belgia), Jay Idzes di Venezia FC (kasta kedua Italia), Ivar Jenner di JONG FC Utrecht (kasta kedua Belanda),dan Rafael Struick di ADO Den Haag (kasta kedua Belanda).