PIKIRAN RAKYAT – Pemain bertahan Timnas Indonesia, Sandy Walsh merespons balik komentar Do Duy Manh dari Vietnam yang bertanya apakah mereka akan bermain melawan Indonesia atau Belanda. Menurut Sandy, hal tersebut karena pemain Vietnam berusia 26 tahun itu iri terhadap kekuatan Garuda saat ini.
Sebelum pertandingan antara Indonesia dan The Golden Wariors dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno Jakarta, Do Duy Manh bersikeras dengan pernyataannya.
Bek Vietnam tersebut mengejek skuad armada Shin Tae-yong yang memiliki banyak pemain keturunan Belanda.
Sandy mengungkapkan pada konferensi pers sebelum laga melawan pasukan Philippe Troussier bahwa meskipun kritikan mungkin muncul, semua anggota Merah Putih adalah orang Indonesia.
“Kami semua orang Indonesia. Tentu saja akan ada kritikan, tetapi kami semua orang Indonesia. Kami semua satu tim. Kami mewakili negara kami, Indonesia,” katanya.
Respons Sandy Walsh
Lebih jauh, pemain asal klub Mechelen tersebut, juga menyatakan bahwa komentar tak elok dari Do Duy Manh itu sebagai bentuk rasa iri karena banyak pemain Indonesia saat ini yang bermain di benua Eropa.
“Mungkin mereka (pemain Vietnam) iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami memang punya darah Indonesia,” ujar pemain berusia 29 tahun tersebut menuturkan.
Sebelumnya, jelang melawan peraih juara Piala AFF 2023 tersebut, pelatih timnas Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain Indonesia. Enam pemain di antaranya merupakan keturunan Belanda dan saat ini bermain di Eropa.
Mereka antara lain Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On yang bermain untuk SC Heerenveen di Liga Belanda.
Lalu, striker potensial Ragnar Oratmangoen yang bermain untuk Fortuna Sittard di Liga Belanda, Sandy Walsh yang bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia.