kievskiy.org

Pengamat Sebut Erling Haaland Kayak Pemain Liga 2 Setelah Man City Ditahan Imbang Arsenal

Pengamat sekaligus legenda Man United, Roy Keane, sebut Erling Haaland mirip pemain Liga 2 setelah gagal mengantar Man City menang.
Pengamat sekaligus legenda Man United, Roy Keane, sebut Erling Haaland mirip pemain Liga 2 setelah gagal mengantar Man City menang. /Reuters/Jason Cairnduff

PIKIRAN RAKYAT – Manchester City ditahan imbang Arsenal di Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-30 di Stadion Etihad pada Minggu, 31 Maret 2024 malam WIB. Meski The Citizens berhasil menguasai bola dengan persentase 70 persen sepanjang pertandingan, namun nyatanya anak asuh Pep Guardiola hanya mampu mencatatkan 1 kali tembakan ke arah gawang.

Padahal, Manchester City bermain di hadapan pendukung sendiri dalam pertandingan penting penentuan juara Liga Inggris musim 2023-2024. Namun, The Citizens tampak melempem dalam pertandingan tersebut.

Akibatnya, efektivitas Manchester City dalam pertandingan tersebut mendapat sorotan tajam dari pengamat sekaligus legenda Manchetser United, Roy Keane. Menurutnya, ketajaman para penyerang The Citizens tidak dapat diandalkan dalam laga besar melawan tim papan atas Liga Inggris 2023-2024.

Lebih jauh, Roy Keane menyoroti ‘hilangnya’ magis Erling Haaland dalam pertandingan tersebut. Pemain internasional Norwegia itu sebenarnya memperoleh peluang emas pada menit ke-83. Tendangan sudut mengarah tepat hanya beberapa meter dari mulut gawang, namun bomber andalan Manchester City itu gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol.

Top skorer Liga Inggris 2023-2024 praktis hanya menjadi pemanis di lapangan tanpa mampu berbuat banyak untuk menghasilkan bahaya di depan gawang The Gunners. Bahkan sepanjang laga tersebut, mantan pemain Borussia Dortmund itu tampak frustasi.

Kayak Pemain Liga 2

Roy Keane melihat permainan yang ditampilkan Erling Haaland dalam laga melawan Arsenal bukan berada pada level Liga Inggris. Roy Keane bahkan menyebut bahwa permainan Erling Haaland lebih cocok ditampilkan di kasta kedua Liga Inggris yakni Liga 2 Championship.

"Level permainannya secara umum sangat buruk, dan bukan hanya hari ini, mengumpan, menyundul bola, apa pun itu. Di depan gawang ia adalah yang terbaik di dunia, tetapi permainannya secara umum untuk pemain seperti itu sangat buruk," kritik Keane.

"Dia harus meningkatkan hal itu. Dia kayak pemain League Two (Liga 2/divisi dua Liga Inggris)," sambungnya.

Sepanjang laga, Erling Haaland terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan. Namun, kekurangannya terlihat jelas dalam kontribusinya pada fase membangun serangan timnya.

Meskipun menjadi sorotan, Haaland hanya mencatatkan 23 sentuhan bola tanpa menciptakan tembakan tepat sasaran atau memberikan umpan kunci. Menurut Roy Keane, performa tersebut memperlihatkan ketidakmampuannya dalam mendukung timnya saat berusaha mengejar ketertinggalan dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat