kievskiy.org

Bayer Leverkusen Juara, Jeremie Frimpong ke Granit Xhaka: Kamu Datang dari Arsenal, Kamu Menang di Sini!

Bek Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong.
Bek Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong. /Instagram/@jeremiefrimpong

PIKIRAN RAKYAT – Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan menjadi juara Bundesliga untuk pertamakalinya sekaligus menumbangkan dominasi Bayern Munchen pada hari Minggu, 14 April 2024.  Xabi Alonso memimpin klub yang berasal dari kota bagian barat Jerman itu meraih gelar Bundesliga pertama mereka setelah mengalahkan Werder Bremen dengan skor telak 5-0.

Mantan bintang Arsenal, Granit Xhaka, menjadi bagian integral dari skuad Leverkusen yang meraih gelar dan menyumbangkan satu gol dalam kemenangan tim atas Die Werderaner.

Setelah pertandingan, saat merayakan kemenangan bersejarah, bek kanan Leverkusen, Jeremie Frimpong, menggoda mantan klub Xhaka melalui Instagram Live-nya: "Kita menang, kita melakukannya! Kamu datang dari Arsenal, kamu menang di sini."

Pasukan Xabi Alonso mampu memecahkan sejumlah rekor, tanpa terkalahkan di liga sepanjang musim ini sekaligus mengakhiri rekor juara berturut-turut 11 tahun Bayern Munchen.

Pasukan Xabi Alonso yang dimotori Granit Xhaka juga berhasil menghilangkan kutukan 'Neverkusen', julukan yang terkenal diberikan kepada klub yang empat kali menjadi runner-up dalam enam musim di sekitar pergantian abad.

Granit Xhaka 7 Tahun di Arsenal Tanpa Gelar Juara

Pada awal musim 2023/2024, Granit Xhaka membuat keputusan besar dengan menerima tawaran dari Bayer Leverkusen. Pemain asal Swiss itu bergabung dengan klub Jerman tersebut dengan biaya transfer sebesar 25 juta Euro atau sekira Rp428 miliar setelah tujuh tahun membela Arsenal.

Xhaka pertama kali bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2016/2017 dengan biaya transfer 45 juta Euro atau sekira Rp771 miliar dari Gladbach.

Meskipun memperkuat Arsenal selama tujuh musim, Xhaka tidak berhasil membawa timnya meraih gelar juara Premier League. Namun, dia tidak meninggalkan London Utara dengan tangan hampa, meraih dua gelar juara Piala FA dan Community Shield.

Di Bayer Leverkusen, peran Xhaka tidak sekadar meraih gelar juara, tetapi juga sangat penting dalam meraih gelar Bundesliga pertama sepanjang sejarah klub. Xhaka tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak dua gol untuk timnya. Namun, kontribusinya yang utama bukan hanya terbatas pada jumlah gol.

Menurut data dari Squawka, Xhaka merupakan pemain dengan jumlah sentuhan bola, umpan sukses, umpan di sepertiga akhir, dan memenangkan penguasaan bola terbanyak di skuad Leverkusen dalam ajang Bundesliga. Dia juga memiliki menit bermain tertinggi di tim tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat