kievskiy.org

Netizen Vietnam Masih Malu Dukung Timnas Indonesia U-23 Setelah Tersingkir, Tapi Desak VFF Belajar dari PSSI

Masyarakat dan Netizen Vietnam membandingkan performa Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Vietnam U-23, Simak selengkapnya.
Masyarakat dan Netizen Vietnam membandingkan performa Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Vietnam U-23, Simak selengkapnya. youtube/AFC Asian Cup

PIKIRAN RAKYAT – Timnas Vietnam U-23 resmi tersingkir dari gelaran Piala Asia U-23 2024 Qatar setelah dikalahkan Irak lewat skor tipis 1-0 di Stadion Al Janoub pada Sabtu, 27 April 2024 dini hari WIB.

Vietnam tampil agresif sejak awal pertandingan, tetapi tim berjuluk The Golden Stars itu kesulitan untuk menembus pertahanan kokoh Irak. Kondisi semakin sulit bagi Vietnam ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Nguyen Manh Hung mendapat kartu merah.

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini tercipta melalui titik penalti yang dilesakkan oleh Ali Jasim. Irak mendapat hadiah penalti pada menit ke-61 setelah Nihad Muhammad Owaid dijatuhkan di dalam kotak penalti. Meskipun kiper Vietnam, Van Chuan Quan, berhasil menebak tendangan penalti Nihad, namun Ali Jassim dengan mampu tenang menyelesaikan tendangan penalti tersebut untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi Irak.

Irak hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-83 melalui tendangan jarak jauh Muntadher Mohammed, tetapi usaha tersebut berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang Chuan Quan.

Baca Juga: Catatan Mengerikan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U23, Lawan Tangguh Indonesia di Semifinal

Kekalahan tersebut praktis membuat Timnas Indonesia U-23 menjadi perwakilan Asia Tenggara yang menginjakan kaki di Semifinal Piala Asia U-23 Qatar. Saat ini, masyarakat Vietnam berbondong-bondong membandingkan performa The Golden Stars dengan Garuda Muda.

Dalam kolom komentar highlight AFC pertandingan antara Irak vs Vietnam seperti dipantau Pikiran-rakyat.com pada 27 April 2024 pukul 07.40 WIB.

"lihatlah cara orang Indonesia bermain sepakbola, mungkin VFF (Vietnam Football Federation) harus belajar dari Indonesia," sergah seorang netizen Vietnam.

"Masayarakt sebaiknya tidak membandingkan Indonesia dengan Vietnam untuk menghindari tekanan terhadap pemain, daripada jadi peniru, setiap orang punya jalannya masing-masing," ujar seorang netizen Vietnam lainnya.

"Aku menonton sepakbola Indonesia sampai hampir jam 4 pagi dan tidak merasa ngantuk, tapi Vietnam bosan menontonnya hingga aku ketiduran," ungkap seorang netizen Vietnam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat