PIKIRAN RAKYAT – Laga melawan Irak di Piala Asia U-23 malam ini menjadi penentu Langkah Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024. Irak berhadapan dengan Indonesia usai ditumbangkan Jepang di babak semifinal dengan skor 0-2 Selasa malam.
Jika harus dibandingkan dengan lawan Garuda Muda di semifinal, yakni Uzbekistan, Irak sebetulnya tidak lebih superior. Sepanjang laga Piala Asia U-23 tahun ini, Irak sudah kebobolan gawang sebanyak tujuh kali, persis seperti Indonesia. Beda dengan Uzbekistan yang tidak pernah kebobolan sepanjang turnamen.
Namun, tidak berarti Irak adalah lawan yang bisa disepelekan. Sebab, persiapan tim asuhan pelatih Radhi Shenaishil ini sangat matang. Terlebih, deretan pemain terbaik Iran hadir di sepanjang turnamen. Mereka adalah Josef Al Imam (Malmo/Swedia), Roman Doulashi (Schalke 04/Jerman), Ali Almosawe (Estrela Amadora/Portugal), Blnd Hassan (De Graafschaap/Belanda), Muntadher Mohammed/Iran), dan Amin Al-Hamawi (Helsingborgs/Swedia). Di antara pemain kunci itu, hanya eks pemain Manchester United, Zidane Iqbal, yang tidak dipanggil.
Irak Puji Garuda Muda
Penampilan Indonesia di Piala Asia U-23 pun tak luput dari sorotan Shenaishil. Menurutnya, kesuksesan Garuda Muda ke babak semifinal bukan faktor kebetulan, melainkan kematangan strategi.
“Kami memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen, mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan,” kata Shenaishil, dilansir dari AFC, Rabu, 2 Mei 2024.
Di sisi lain, mantan bek internasional Irak itu percaya diri dengan kemampuan anak asuhnya. Dia berharap Timnas Irak mampu memberikan penampilan terbaik meskipun dua pemain andalan Mustafa Saadoun (bek kanan) dan Zaid Tahseen (bek Tengah), absen karena larangan bermain.
"Kami memiliki tim yang baik. Kami berani dan punya motivasi yang kuat, kemampuan fisik kami juga sangat baik. Fokus kami saat ini adalah mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
Berharap Wasit Adil
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap harapannya jelang laga perebutan posisi ketiga Piala Asia 2024 antara Garuda Muda vs Irak. Juru racik timnas U-23 ini berharap wasit dapat menghormati pelatih dan bekerja dengan adil, demi menghindari kejadian yang tak diinginkan seperti laga sebelumnya.
Diketahui, saat Indonesia berhadapan dengan Qatar dan Uzbekistan, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan protes berlebihan.