PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Guinea di Clairefontaine, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024, pukul 20.00 WIB, memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Menghadapi negara Afrika itu, Garuda Muda tak diperkuat beberapa pemain andalan.
Pengamat sepak bola Indonesia Mohammad Kusnaeni bilang, Garuda Muda perlu memperbanyak permainan kolektif, guna mendominasi laga.
"Penting sekali menekankan permainan kolektif Garuda Muda. Kurangi permainan individual karena itu akan memudahkan Guinea meredam serangan kita," tutur dia, Kamis.
Menurutnya, Guinea sebetulnya tidak istimewa secara permainan, belum tampak organisasi permainan yang rapi dan kerja sama tim. Namun, bila dilihat dari sisi individual, tim tersebut punya kualitas yang cukup bagus.
Selain itu, fisik para pemain Guinea juga kuat, rata-rata lebih tinggi dibanding penggawa Garuda Muda. Guinea bakal mengandalkan permainan individual guna membongkar pertahanan Indonesia.
"Perbanyak permainan kolektif. Kerja sama satu-dua sentuhan dan kombinasi di sepertiga akhir pertahanan lawan," kata dia, seperti dilaporkan Antara.
Kesempatan terakhir timnas amankan tiket Olimpiade
Menghadapi Guinea menjadi kesempatan terakhir timnas Indonesia untuk lolos Olimpiade Paris 2024. Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong harus putar otak karena sejumlah pemain tak bisa memperkuat Garuda Muda karena pelbagai hal.
Selain tidak bisa diperkuat Rizky Ridho yang diganjar kartu merah saat melawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 kontra Uzbekistan, Garuda Muda juga tak bisa diperkuat Justin Hubner lantaran tak dilepas klubnya, Cerezo Osaka, dan Elkan Baggott yang tak dilepas Ipswich Town, klubnya.