kievskiy.org

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor di Pertandingan Kontra AS Roma, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga

Bayer Leverkusen pecahkan rekor tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan yang belum diraih klub manapun di Eropa. Simak selengkapnya.
Bayer Leverkusen pecahkan rekor tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan yang belum diraih klub manapun di Eropa. Simak selengkapnya.

PIKIRAN RAKYAT - Bayer Leverkusen menorehkan namanya dalam sejarah sepakbola Eropa. Juara Bundesliga itu memecahkan rekor tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan yang belum diraih klub manapun di Eropa, melampaui rekor yang telah ada selama lebih dari lima dekade lalu oleh Benfica.

Momen bersejarah itu terjadi dalam pertandingan dramatis di Liga Europa melawan Roma. Skuad asuhan Xabi Alonso itu menunjukkan determinasi yang hebat sekali lagi. Tertinggal 2-0 dengan hanya beberapa menit tersisa, Josip Stanisic muncul sebagai pahlawan, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-97 untuk mengamankan hasil imbang 2-2 dan kemenangan agregat 4-2 atas tim Ibu Kota Italia tersebut.

Di bawah kepemimpinan Xabi Alonso yang cerdas, Leverkusen telah menjadi sinonim dengan ketahanan dan sikap pantang menyerah. Meskipun tertinggal 2-0 dan menghadapi kekalahan yang tak terhindarkan, mereka berhasil kembali ke dalam pertarungan dengan gol bunuh diri dari Gianluca Mancini dan tendangan mematikan Stanisic.

Granit Xhaka, yang berperan penting dalam gol penyama kedudukan di menit akhir, memuji keinginan dan ketekunan tim.

Baca Juga: Kapan Timnas Indonesia Main Lagi? Ini Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina

"Bahkan setelah 2-1, 90 menit dan kemudian perpanjangan waktu, kami tidak ingin memperlambat permainan, kami ingin mencetak gol kedua untuk tetap tidak terkalahkan. Kami bangga dengan itu," katanya kepada TNT Sports.

Alonso mengakui bahwa rentetan rekor tidak terkalahkan tersebut akan berakhir suatu saat nanti, namun semangat dan determinasi tim harus tetap dipelihara sekuat tenaga.

"Pasti akan berakhir suatu saat. Semoga itu tidak terjadi dalam beberapa pertandingan mendatang, tetapi itulah sepakbola," katanya mengakui.

Pertandingan melawan Roma mencerminkan kemampuan Leverkusen untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Meskipun Roma dua kali unggul dari titik penalti, Leverkusen menolak untuk mengakui kekalahan, menunjukkan ketahanan hingga peluit akhir.

Dengan potensi treble di musim ini, perjalanan luar biasa Leverkusen belum berakhir. Setelah memastikan gelar Bundesliga, mereka kini mengincar final DFB Pokal dan pertarungan dengan Atalanta di final Liga Europa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat