PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Thomas Tuchel membantah kabar yang menyebutkan bahwa ia sudah mengadakan pembicaraan dengan Manchester United. Pada Februari 2024 lalu, Bayern Munchen mengumumkan bahwa Tuchel akan hengkang pada akhir musim 2023-2024.
Selama jadi juru taktik Die Roten, mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengalami masa-masa sulit karena kalah dari RB Leipzig di Piala Super Jerman, Bayer Leverkusen di Liga Jerman, dan tersingkir dari DFB-Pokal dari tim strata ketiga Saarbrucken.
Selain itu, harapan Bayern Munchen membawa trofi Liga Champions juga pupus usai dikalahkan Real Madrid di semifinal. Ini merupakan musim pertama Die Roten tanpa trofi sejak 2011-2012. Kendati demikian, Tuchel masih menjadi pelatih yang banyak diincar di Eropa.
Isu terbaru mengeklaim Tuchel merupakan salah satu dari tiga kandidat yang akan menggantikan posisi Erik ten Hag di Man United jelang musim 2024-2025. Ada dugaan Setan Merah sudah terlibat pembicaraan dengan penasihat Tuchel untuk tawaran di Old Trafford.
Akan tetapi, Tuchel membantah spekulasi yang menyebutkan pihaknya sudah terlibat pembicaraan dengan Man United.
“Sejauh ini belum ada pembicaraan dengan klub lain. Situasi itu sudah jelas sejak Februari,” kata dia dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Sports Mole pada Minggu, 12 Mei 2024.
“Tidak ada yang ingin saya diskusikan secara terbuka di sini dan belum ada keputusan yang diambil. Saya harus menyelesaikannya bersama diri sendiri dan tim saya. Jadi ini bukan keputusan yang sepenuhnya egois,” sambungnya.
Hengkangnya Tuchel dari Bayern Munchen memungkinkannya untuk kembali ke Liga Inggris. Sebelum pindah ke Liga Jerman, Tuchel menjadi juru taktik Chelsea.
Sementara itu, salah satu pemilik Man United, Sir Jim Ratcliffe belum memutuskan untuk mempertahankan atau memecat Ten Hag.