kievskiy.org

Pede Tampil di Final Liga Eropa, Xabi Alonso Beberkan Kunci Taklukan Atalanta BC

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. /Reuters/Jana Rodenbusch

PIKIRAN RAKYAT - Bayer Leverkusen yang tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini akan menghadapi klub Italia, Atalanta BC dalam laga final Liga Eropa. Ini merupakan pertama kalinya bagi Die Werkself bermain di final kompetisi Eropa setelah menjadi runner up Liga Champions 2002 usai dikalahkan Real Madrid.

Pada 2022, Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen di kedua leg pertandingan babak 16 besar Liga Eropa. Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, tidak ingin anak-anak asuhnya kehilangan konsentrasi dan enggan kejadian dua tahun lalu terulang.

Mengingat musim ini Die Werkself tak terkalahkan dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, Alonso percaya diri timnya siap menghadapi tantangan untuk meraih gelar kedua atau kemungkinan treble winner di musim 2023-2024.

“Dalam lima tahun terakhir, Atalanta selalu membangun idenya. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan sukses di Italia dan Eropa. Tetapi kami sudah menjalani banyak pertandingan di Jerman melawan tim-tim yang bermain serupa. Taktik, kecerdasan, dan mentalitas akan dibutuhkan,” ujarnya.

Mantan pemain Liverpool ini melanjutkan, timnya perlu memanfaatkan ruang dengan cerdas dan memutuskan tempo bermain di area permainan.

Bayer Leverkusen mematahkan 11 tahun gelar Liga Jerman Bayern Munchen serta mendapat julukan ‘Neverlusen’ karena tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini. Kendati memiliki rekor yang baik, Alonso menegaskan hal tersebut tak mengubah cara pandang mereka terhadap laga final.

“Ketika melaju ke final, Anda tidak pergi ke sana untuk mengejar ketinggalan, anda pergi untuk memenangkannya. Kami akan mencoba dan melakukan upaya terakhir,” ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 22 Mei 2024.

Meski memiliki rekor 51 pertandingan tak terkalahkan, Die Werkself tetap melakukan persiapan seperti laga-laga sebelumnya.

“Kami belum pernah kalah dalam 51 pertandingan, jadi anak-anak saya tahu bagaimana beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Itu juga berlaku di final,” tutur Alonso.

Kunci kesuksesan

Menurut pengakuan dia, sejak awal musim ini Bayer Leverkusen memiliki percaya diri yang baik yang menjadi kunci kesuksesan. Ia juga memuji Atalanta yang gagal meraih trofi Coppa Italia usai dikalahkan Juventus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat