PIKIRAN RAKYAT - Tim asuhan Bojan Hodak, Persib, bertekad menuntaskan dahaga mengangkat trofi liga yang telah berlangsung selama satu dekade. Menghadapi Madura United di laga final, Persib berusaha keras untuk meraih hasil positif. Kewaspadaan tinggi diterapkan untuk menghadapi kualitas tim lawan.
Dalam persiapan menghadapi laga ini, Bojan Hodak menyoroti beberapa pemain kunci Madura United. Di lini penyerangan, gelandang serang Francisco Rivera menjadi perhatian utama. Sementara itu, dua penyerang, Dalberto dan Malik Risaldi, juga menjadi fokus karena performa mereka yang sedang on fire.
"Mereka punya beberapa pemain bagus. Pemain nomor 7, Rivera adalah sosok utamanya di sana. Lalu striker bernomor 94 punya kekuatan, Malik (Risaldi) mencetak banyak gol dan belakangan ini dalam performa yang bagus," jelas Bojan Hodak di Graha Persib, Sabtu, 25 Mei 2024.
Selain itu, ada Hugo Gomes alias Jaja yang berperan sebagai jenderal lapangan tengah. Gelandang asal Brasil ini memiliki kemampuan membagi bola dengan akurat dan mengancam melalui situasi set piece. "Jaja adalah seorang pekerja keras dan dia adalah mesin di dalam tim. Jadi mereka tidak mengandalkan satu orang. Mereka memiliki 4-5 pemain yang bagus," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.
Tidak hanya memperhatikan lini serang, Bojan Hodak juga menganalisis cara bertahan Madura United. Sosok vital di jantung pertahanan adalah Cleberson, didampingi kapten tim, Fachruddin Aryanto, dan penjaga gawang asing, Lucas Frigeri, yang membuat pertahanan Madura United semakin solid.
"Tapi juga pertahanan mereka begitu kompak. Pemain belakangnya nomor 4 (Cleberson) bisa mengorganisir pertahanan dengan baik, pemain lainnya di pertahanan begitu disiplin. Mereka juga punya kiper yang bagus yang bisa menyelamatkan tim pada beberapa situasi," ujarnya.
Bojan Hodak mengakui kekuatan tim lawan namun tetap optimis. "Ini merupakan tim bagus, secara keseluruhan mereka tim pekerja keras dan tentunya sulit mengalahkannya dalam pertandingan. Tapi mereka juga tentunya harus mewaspadai kami," tukasnya.
Pertandingan final ini diharapkan menjadi momen gemilang bagi Persib untuk mengakhiri penantian panjang mereka dan mengangkat trofi liga.***