kievskiy.org

Manchester City Tuntut Aturan APT Dihapus dari Premier League, Simak Penjelasannya

Manchester City telah meluncurkan tindakan hukum terhadap Liga Premier Inggris untuk menghapus aturan Transaksi Pihak Terkait (APT).
Manchester City telah meluncurkan tindakan hukum terhadap Liga Premier Inggris untuk menghapus aturan Transaksi Pihak Terkait (APT). /Reuters/ Molly Darlington.

PIKIRAN RAKYAT - Manchester City telah meluncurkan tindakan hukum terhadap Liga Premier Inggris untuk menghapus aturan Transaksi Pihak Terkait (APT) atau Associated Praty Transaction (APT), yang menurut mereka melanggar hukum dan diskriminatif, demikian dilaporkan oleh The Times pada Rabu, 5 Juni 2024.

Peraturan APT, yang diterapkan pada tahun 2021, dirancang untuk menjaga daya saing liga serta mencegah tim-tim papan atas menegosiasikan kesepakatan komersial (sponsor) yang berlebihan dengan bisnis yang terkait dengan pemiliknya.

Aturan APT di Premier League mengharuskan setiap klub, pemain, manajer, atau “pejabat senior” untuk menjalankan transaksi dengan “pihak terkait” melalui liga.

"Pihak terkait" merujuk pada perusahaan atau individu yang memiliki kepentingan signifikan dalam klub tersebut, baik secara finansial maupun lainnya. Premier League akan menilai setiap transaksi untuk memastikan apakah nilainya sesuai dengan “harga pasar yang wajar”.

City, yang dimiliki oleh perusahaan asal Abu Dhabi, telah meraih gelar Liga Premier Inggris keempat berturut-turut bulan lalu, menegaskan dominasi mereka di sepak bola Inggris selama satu dekade terakhir.

Pertumbuhan Manchester City yang Mencurigakan

Pertumbuhan pesat Manchester City dinilai terjadi karena bantuan dari kesepakatan sponsor dengan sejumlah perusahaan dari Abu Dhabi. Etihad Airways, yang berbasis di Abu Dhabi, adalah sponsor stadion dan jersey utama City.

Dalam kasus terpisah, City juga menghadapi 115 tuduhan dari Liga Premier Inggris atas dugaan pelanggaran peraturan dan aturan keuangan (FFP) antara tahun 2009 dan 2023. Namun, City membantah semua tuduhan tersebut. Sidang atas tuduhan ini dilaporkan akan dijadwalkan pada bulan November.

Menurut The Times, perselisihan antara City dan Liga Premier Inggris akan diselesaikan setelah sidang arbitrase selama dua pekan yang dimulai Senin depan 10 Juni 2024 mendatang.

Dalam dokumen hukum setebal 165 halaman yang diserahkan ke Liga Premier Inggris, Manchester City mengklaim bahwa mereka adalah korban "diskriminasi" dan aturan APT telah disetujui oleh rival mereka untuk menghambat kesuksesan mereka di lapangan sebagai 'tirani mayoritas'.

Jika Manchester City berhasil dalam gugatannya, hal ini akan memungkinkan klub-klub terkaya di Liga Premier Inggris untuk menandatangani kesepakatan sponsor mereka tanpa penilaian independen dari liga, sehingga meningkatkan jumlah yang dapat mereka keluarkan untuk mendapatkan sponsor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat