PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan niatnya untuk meningkatkan kualitas Liga 1 setelah melihat peringkat kompetisi ini yang hanya menempati posisi ke-28 di Asia berdasarkan rilis terbaru dari AFC untuk musim 2023-2024.
Dalam daftar tersebut, Liga 1 juga berada di urutan keenam untuk kawasan ASEAN. Posisi pertama ditempati oleh Liga Thailand, diikuti oleh liga-liga dari Australia, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Filipina, sebelum akhirnya Indonesia.
Dalam perinkat AFC tersebut juga, Liga 1 hanya lebih baik satu peringkat dari Liga Korea Utara yang berada di peringkat ke-29. Hal tersebut menunjukan kualitas kompetisi Indonesia yang masih harus terus ditingkatkan.
Erick Thohir mengaku kecewa dan geram melihat kenyataan bahwa kualitas Liga 1 berada di bawah Filipina dan Malaysia. Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick merasa malu dengan situasi ini dan berencana untuk fokus memperbaiki Liga 1 dalam satu tahun ke depan. Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan para pengelola klub.
"Untuk liga sekarang, satu tahun ke depan kita akan bongkar-bongkar dan bersih-bersih. Kita akan transformasi liganya. Pengelola klub harus bersama-sama dengan PSSI bersatu untuk menjadi yang terbaik, “ ungkap Erik Thohir.
Baca Juga: Rezaldi Hehanussa dan Perjalanannya dengan Persib Bandung, Sempat Canggung Temu Bobotoh
Menurutnya, kerjasama antar berbagai pihak menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 musim depan. Oleh karena itu, dia meminta semua pemangku kepentingan untuk melakukan sinergi.
“Gak mungkin sepak bola yang luar biasa ini, masak liga di ASEAN rangking 6 di bawah Filipina. Keterlaluan. Liga Asia kita ranking 28, keterlaluan. Gak ada yang salah, tapi bukan saling menyalahkan, makanya saya minta liga ini diperbaiki," kata Erick Thohir saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 5 Juni 2024.
Peringkat kualitas Liga 1 Indonesia menurun dari sebelumnya pada 2022. Sebelumnya, Liga 1 Indonesia berada di peringkat 26 mengalahkan Myanmar dan Kamboja, namun pada pemeringkatan terbaru Liga 1 turun ke posisi 28, hanya 1 angka lebih baik dari Korea Utara.