PIKIRAN RAKYAT - Slovenia akan menghadapi Bulgaria dalam laga persahabatan internasional yang digelar pada Sabtu, 8 Juni 2024, di Stadion Stozice. Pertandingan ini menjadi pemanasan penting bagi Slovenia sebelum mereka menghadapi tantangan besar di Grup C Euro 2024.
Matjaz Kek, yang pernah memimpin tim nasional Slovenia dari 2007 hingga 2011 dan membawa negaranya ke Final Piala Dunia 2010, kembali memegang kendali pada 2018. Kek kini siap membawa Slovenia ke Euro kedua mereka sebagai negara merdeka. Slovenia terakhir kali tampil di Euro 2000, di mana mereka tersingkir di babak penyisihan grup tanpa meraih satu kemenangan pun. Namun, penantian 24 tahun mereka untuk kembali ke ajang bergengsi tersebut akan segera berakhir berkat performa gemilang di babak kualifikasi, di mana mereka hanya kehilangan delapan poin dari 30 yang tersedia.
Tim asuhan Kek berhasil menyamai perolehan poin Denmark dengan 22 poin dan bahkan mengungguli semifinalis Euro 2020 tersebut dalam hal selisih gol. Namun, Slovenia harus puas di posisi runner-up karena kalah dalam perolehan poin head-to-head. Meski demikian, Slovenia akan kembali bertemu dengan Denmark di Grup C, bersama dengan Inggris dan Serbia.
Statistik Slovenia vs Bulgaria
Dalam 10 pertandingan terakhir, Slovenia menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan Bulgaria. Secara keseluruhan, Slovenia berhasil meraih kemenangan sebanyak 80%, dengan catatan sempurna di kandang (100%) dan 60% kemenangan di laga tandang. Sebaliknya, Bulgaria hanya mencatatkan 10% kemenangan secara keseluruhan, dengan tidak ada kemenangan di kandang dan hanya 17% di tandang.
Kemampuan mencetak gol Slovenia juga lebih unggul dengan rata-rata 2.2 gol per pertandingan, yang meningkat menjadi 2.6 di kandang. Sementara itu, Bulgaria hanya mencetak rata-rata 0.8 gol per pertandingan, dengan sedikit peningkatan menjadi 0.83 di laga tandang. Slovenia memiliki tingkat konversi tembakan yang cukup efektif, yaitu 24%, dibandingkan dengan Bulgaria yang hanya 10%.
Dalam hal pertahanan, Slovenia juga lebih solid dengan rata-rata kebobolan 0.8 gol per pertandingan dan menjaga 50% clean sheet, meningkat menjadi 60% di laga tandang. Bulgaria, sebaliknya, kebobolan rata-rata 1.3 gol per pertandingan dan hanya berhasil menjaga 20% clean sheet, tanpa clean sheet di kandang.
Dari sisi penguasaan bola, Slovenia memiliki rata-rata 52% penguasaan bola, dengan peningkatan signifikan menjadi 57% di laga tandang. Bulgaria memiliki rata-rata penguasaan bola yang lebih rendah yaitu 45%, baik di kandang maupun tandang. Rata-rata tembakan per pertandingan juga menunjukkan perbedaan, dengan Slovenia melakukan 9 tembakan per pertandingan dibandingkan Bulgaria yang hanya 7.9 tembakan.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa Slovenia secara keseluruhan lebih dominan dalam hal kemenangan, efisiensi serangan, dan soliditas pertahanan. Bulgaria perlu meningkatkan kemampuan mencetak gol dan memperkuat pertahanan mereka untuk memperbaiki hasil pertandingan mereka di masa mendatang.
Head to Head Slovenia vs Bulgaria
Slovenia dan Bulgaria bertemu sebanyak 4 kali di semua kompetisi. Dalam pertemuan tersebut, Slovenia tak pernah menang dari Bulgaria dengan catatan 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
4 Pertandingan terakhir Slovenia vs Bulgaria:
- 06-09-2006: Bulgaria 3 vs 0 Slovenia
- 21-11-2007: Slovenia 0 vs 2 Bulgaria
- 06-09-2018: Slovenia 1 vs 2 Bulgaria
- 19-11-2018: Bulgaria 1 vs 1 Slovenia
5 pertandingan terakhir Slovenia (W-W-D-W-W)
- 20-11-2023: Slovenia 2 vs 1 Kazakhstan
- 20-01-2024: Amerika Serikat 0 vs 1 Slovenia
- 21-03-2024: Malta 2 vs 2 Slovenia
- 26-03-2024: Slovenia 2 vs 0 Portugal
- 04-06-2024: Slovenia 2 vs 1 Armenia
5 Pertandingan terakhir Bulgaria (D-D-W-D-D)
- 16-11-2023: Bulgaria 2 vs 2 Hungaria
- 19-11-2023: Serbia 2 vs 2 Bulgaria
- 22-03-2024: Bulgaria 1 vs 0 Tanzania
- 25-03-2024: Azerbaijan 1 vs 1 Bulgaria
- 04-06-2024: Romania 0 vs 0 Bulgaria
Susunan Pemain Slovenia vs Bulgaria
Setelah menjadi mendekam di bangku cadangan dalam pertandingan terakhir, Benjamin Sesko diperkirakan akan memimpin lini serang Slovenia. Kiper andalan, Jan Oblak, juga diharapkan kembali ke lapangan bersama beberapa pemain senior lainnya. David Brekalo kemungkinan akan kembali memperkuat lini belakang.