PIKIRAN RAKYAT - Timnas Swiss akan bertanding melawan Skotlandia dalam lanjutan babak grup Euro 2024. Kemenangan atas Skotlandia akan mengantarkan Swiss meraih poin penuh kedua di turnamen ini.
Sebelumnya, Swiss berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut diraih berkat gol dari Kwadwo Duah, Michel Aebischer, dan Breel Embolo. Di sisi lain, Skotlandia harus mengakui keunggulan tuan rumah Jerman dengan skor 5-1.
Pelatih Swiss, Murat Yakin, mengingatkan para pemainnya untuk mewaspadai kekuatan Skotlandia. Dia mewanti-wanti agar pemainnya tak menganggap enteng lawan mereka yang berjuluk Tartan Army itu. "Ini bukan hanya tentang menikmati sepak bola. Kami harus berlari dan fokus saat melawan Skotlandia. Mereka tim yang kuat," ujar Yakin.
Yakin memprediksi Skotlandia akan berusaha keras untuk mengalahkan Swiss. "Saya yakin mereka ingin memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengalahkan kami. Kami harus fokus dan bekerja keras. Pertandingan ini tidak akan mudah," katanya dikutip Pikiran Rakyat dari Reuters.
Swiss berpeluang besar melaju ke babak selanjutnya. Dalam lima turnamen besar terakhir, Swiss selalu berhasil lolos dari babak grup. Bahkan, pada Euro 2020, Swiss secara mengejutkan menyingkirkan tim favorit Prancis melalui adu penalti. Sementara itu, Skotlandia belum pernah lolos dari babak grup Euro dalam 11 kompetisi.
Murat Yakin jawab kritikan
Sebelumnya, Murat Yakin sempat menghadapi tekanan dari suporter Swiss. Dia sempat diminta mundur dari jabatannya.
Namun, Yakin berhasil membungkam kritikan tersebut dengan kemenangan telak atas Hungaria. Dia menegaskan, kritikan tidak memengaruhinya. "Kami fokus pada permainan. Para pemain akan beradaptasi dengan situasi di lapangan," ucapnya.
Yakin memuji penampilan Manuel Akanji yang mengawali pergerakan yang berujung pada gol pertama Swiss di pertandingan melawan Hongaria. Dia ingin Akanji bermain lebih berani pada laga kontra Skotlandia nanti.
"Dia harus mengambil lebih banyak tanggung jawab dan memimpin tim di lini tengah. Manuel telah menunjukkan kemajuan yang pesat," kata Yakin.