kievskiy.org

Baru Ditunjuk Persija, Carlos Pena Diragukan Karena Kalah Jam Terbang dari Thomas Doll

Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena langsung memimpin latihan perdana tim pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena langsung memimpin latihan perdana tim pada Sabtu, 29 Juni 2024. /Persija.id

PIKIRAN RAKYAT – Pelatih anyar Persija Jakarta, Carlos Pena mengakui banyak pihak yang meragukan kemampuannya sebagai juru taktik. Secara jam terbang Carlos sangat jauh dengan Thomas Doll yang berpengalaman menjadi pelatih sejak awal 2000-an.

Pelatih berusia 40 tahun itu pun secara statistik memang tidak mentereng. Mencatatkan persentase kemenangan (win rate) sebagai pelatih hanya 41 persen.

Kendati begitu, mantan pelatih Ratchaburi itu menerima semua opini terkait dirinya. Namun, dia menegaskan agar penggemar Persija Jakarta menilai kemampuannya setelah menuntaskan tugasnya bersama Macan Kemayoran di Liga 1 2024-2025.

“Saya hanya meminta satu hal. Jangan hakimi saya hari ini. Nilai saya setelah saya menyelesaikan masa kerja saya di Persija, kemudian kita dapat berbicara mengenai angka-angka, mengenai penampilan saya. Sekarang adalah saatnya untuk percaya kepada keputusan-keputusan, inilah saatnya untuk mempersiapkan tim untuk liga,” kata Carlos Pena pada konferensi pers di Nirwana Park, Depok, Sabtu, 30 Juni 2024,

Sebagai pelatih yang mengenyam pengalaman melatih di Thailand dan FC Goa di India, dia mengingatkan bahwa dirinya punya beberapa keunggulan.

“Menurut saya, saya memiliki sedikit keunggulan. Karena saya mengetahui lingkungannya, saya memahami liganya sebab saya telah berada di sini. Dan menurut saya, meski saya masih muda, saya memiliki keunggulan-keunggulan ini,” tuturnya, dikutip dari Antara.

“Namun waktu lah yang akan mengatakan, apakah memiliki pelatih muda merupakan hal yang bagus atau tidak,” kata mantan pemain Getafe dan Real Valladolid itu.

Catatan di Liga Thailand

Carlos Pena menerangkan, selama satu musim di Liga Thailand, dia telah menorehkan kesuksesan besar di Ratchaburi. Membawa tim bersaing di posisi keenam dan melaju ke 8 besar Piala Liga Thailand.

“Bagi saya musim lalu di Ratchaburi merupakan kesuksesan besar, karena tim itu dapat bertarung menghindari degradasi dan kami finis di posisi keenam dalam klasemen akhir, dan kami juga dapat melaju sampai perempat final Piala Liga (Thailand). Maka itu adalah kesuksesan besar,” kata Carlos Pena.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat