kievskiy.org

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021, Pemerintah Dukung UMKM Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global

Dukung Pemberdayaan dan Perlindungan Bagi UMKM, BRI Gandeng Stakeholder Sosialisasi PP No. 7/2021 pada Nasabah
Dukung Pemberdayaan dan Perlindungan Bagi UMKM, BRI Gandeng Stakeholder Sosialisasi PP No. 7/2021 pada Nasabah /Dok. BRI

PIKIRAN RAKYAT - Sektor ekonomi kreatif mempunyai potensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan.

Berdasarkan data Indonesia mencatatkan kontribusi kekayaan intelektual (KI) sebesar Rp1.105 triliun pada 2019 atau kurang lebih 7 persen dari rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17 juta orang selama satu tahun.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan, bahwa capaian KI pada PDB ini mencatatkan Indonesia pada posisi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Dalam persentase kontribusi ekonomi kreatif berbasis Kekayaan Intelektual terhadap PDB," kata Yasonna saat memberi ucapan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia secara virtual melalui live steaming di kanal Youtube dan Instagram DJKI Kemenkumham, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Geger Rumor Andre Taulany Siap Jadi Wakil Rakyat, Vicky Prasetyo: Kau Bukan Pemimpinku, Tapi...

Menurut Menkumham, capaian Indonesia tersebut, linier dengan visi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Ekonomi kreatif berbasis KI sebagai poros baru ekonomi nasional Indonesia di era digital. Serta mewujudkan Indonesia menjadi negara terbesar dalam sektor ekonomi digital.

Hal ini juga menjadi indikasi bahwa sektor ekonom kreatif berbasis KI tidak bisa diremehkan. Sebab berdampak nyata pada ekonomi nasional.

Menkumham Yasonna menjelaskan, bahwa geliat ekonomi kreatif para pelaku UMKM Indonesia menjadi penting dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusi. Meskipun sempat terdampak resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat