PIKIRAN RAKYAT - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai memboikot Indomaret terhitung sejak Kamis, 27 Mei 2021.
Aksi boikot dilakukan KSPI sebagai buntut dari kasus Anwar Bessy yang dibawa ke meja hijau oleh pihak Indomaret.
Kendati demikian, Presiden KSPI Said Iqbal membeberkan bahwa sebenarnya para buruh tak ingin melakukan aksi boikot ini.
Namun sebagai bentuk protes kepada manajemen Indomaret, mereka terpaksa menjalankan aksi demi menuntut keadilan.
KSPI tegas mendesak agar pihak Indomaret mematuhi regulasi dan etika dalam berbisnis.
"(Boikot) terpaksa kami lakukan sebagai jalan terakhir untuk mengingatkan manajemen bahwa dalam berbisnis dan berusaha ada etika dan regulasi yang harus dipatuhi," kata Iqbal saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini.
Sebelumnya, kisruh Indomaret versus buruh ini dipicu oleh perkara pemberian tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan oleh PT Indomarco Prismatama.
Karena merasa kecewa, salah seorang karyawan bernama Anwar Bessy secara spontan merusak gypsum kantor sebesar 20-25 cm dan membuatnya dipidana.