kievskiy.org

Sandiaga Uno: UMKM Sangat Butuh Sentuhan untuk Menggerakkan Ekonomi Bangsa

UMKM yang mulai 'go digital' di tengah pandemi Covid-19 merasakan keuntungan dari imbauan pemerintan menjual secara online.
UMKM yang mulai 'go digital' di tengah pandemi Covid-19 merasakan keuntungan dari imbauan pemerintan menjual secara online. /Dok.

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. 

Keberpihakan  kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kata Sandiaga Uno dalam keterangan, Rabu 9 Juni 2021.

Hal itu terungkap dalam acara Talkshow untuk mendukung kampanye #KembaliKeKelontong. Diskusi yang disiarkan lewat platform Youtube SRC ini memberikan gambaran tentang pentingnya usaha lokal seperti toko kelontong terhadap kelangsungan industri UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Pernikahan Seumur Jagung, Aurel Hermansyah Singgung Soal KDRT dan Selingkuh: Gak Aku Maafin

Direktur  PT SRCIS Rima Tanago menginisiasi kampanye #KembaliKeKelontong dengan tujuan untuk mengajak masyarakat luas dari Sabang hingga Merauke kembali belanja di toko kelontong masa kini, dengan cara yang mudah dan efisien didukung teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Kampanye ini diharapkan dapat menggerakkan sistem ekonomi kerakyatan, toko kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni “Ada di Warung” dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.

Baca Juga: BTS Meal, Antara Sepaket Hasrat Kudapan, Army dan Kemanusian

Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan nyata mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM sekitar. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 triliun/tahun atau setara dengan 0,24 persen nilai UMKM nasional di 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat