BANJAR,(PR).- Melejitnya harga cabai dalam kurun waktu sepekan belakangan ini di wilayah tatar galuh Ciamis maupun Kota Banjar, disebabkan anjloknya pasokan hasil komoditi pertanian tersebut. Saat ini paling mahal adalah jenis cabai tanjung yang harganya menembus Rp 65.000, naik Rp 10.000 dari sebelumnya. Di Pasar Manis maupun Pasar Gede Kota Banjar, Kamis 17 Maret 2016, beberapa pedagang mengaku sejak sepekan pasokan cabai terus berkurang. Minimnya pasokan mengakibatkan harga cabai melambung tinggi. Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 55.000 per kilogram, sebelumnya Rp 40.000. Cabai Rawit atau cengek hijau Rp 28.000, sebelumnya Rp 26.000. Kemudian cabai Tanjung naik menjadi 65.000, sebelumnya hanya Rp 55.000 per kilogram. Kenaikan harga cukup tinggi juga pada cabai merah TW Rp 60.000, sebelumnya Rp 50.000 per kilogram. Demikian pula cabai keriting merah naik menjadi Rp 50.000, sebelumnya Rp 40.000. Cabai merah hijau Rp 15.000, sepekan sebelumnya Rp 13.000 per kilogram. "Jika pasokan terus berkurang, sebaliknya permintaan naik, otomatis harga juga akan terus naik. Sekarang ini paling mahal cabai tanjung. Misalkan dijual ketengan (eceran), Rp 1.000 per buah," kata Yuyun, pedagang cabai di Pasar Gede Kota Banjar. Dia mengungkapkan, dalam kondisi normal atau biasa, rata-rata mendapat pasokan sebanyak tiga karung cabai (@ 40 - 50 kilogram), per hari. Akan tetapi, saat ini hanya dikirim 1-2 karung. Pasokan cabai didatangkan dari wilayah Tasikmalaya dan Ajibarang (Banyumas). "Dibandingkan jenis lain, paling banyak masuk cabai TW. Meski pasokan berkurang, sekarang pedagang juga menghadapi risiko lebih besar, karena saat musim penghujan, barangnya lebih cepat rusak atau membusuk," tuturnya. Terpisah pedagang cabai di Pasar Manis Ciamis, Nina juga mengatakan melambungnya harga cabai yang berlangsung sejak sepekan terakhir. Naiknya harga, disebabkan karena berkurangnya pasokan dari petani dan bandar. Selama ini, barang dagangannya didatangkan dari wilayah Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. Sebagian lainnya dikirim dari Kecamatan Sukamantri Ciamis. "Saat pasokan berkurang seperti sekarang, ya harus bisa mencari barang sampai ke beberapa daerah. Itu un kadang tidak mendapat kiriman," ungkap Nina. Terpisah Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karangsari, Kecamatan Sukamantri, Ciamis, Pipin Arif Apilin mengatakan saat curah hujan tinggi diseling cuaca panas seperti saat ini, menyebabkan tingginya serangan hama penyakit. Akibatnya produksi cabai di sentra cabai Ciamis, yakni Kecamatan Sukamantri menjadi anjlok hingga 40 persen. "Sekarang ini yang sedang ganas-ganasnya adalah penyakit patek atau anthraknosa, layu daun serta ulat. Cuaca mendukung munculnya hama dan penyakit. Ketika produksi anjlok, harga otomatis naik," katanya. (Nurhandoko Wiyoso/A-147)***
Pasokan Berkurang, Harga Cabai Melejit
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/03/CABAI.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
penyakit
pasokan
cabai
normal
otomatis
anjlok
produksi
hujan
busuk
rusak
harga
Artikel Pilihan
Terkini
Pinjaman KUR BRI Online, Lengkap dengan Syarat dan Cara Mengajukannya
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70, Klik www.prakerja.go.id untuk Gabung
Mengenal Keuntungan Investasi Sejak Dini, Bangun Keamanan Finansial Jangka Panjang
Daftar Investasi yang Cocok untuk Pemula, Jangan Sampai Cari Untung Berujung Rugi!
Jenis dan Cara Investasi, Khusus Pemula Perhatikan Saksama Hal-hal Berikut Ini
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah, dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Euro 5 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
Siap Tempur di Pilwali Surabaya 2024, Ini Susunan Tim Pemenangan Eri Cahyadi dan Armuji
Wacana Ardito-I Made Bagiasa Muncul Ditengah Upaya Golkar Evaluasi Musa Ahmad
Terjatuh, Seorang ABK Tewas Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan TNI AL
Seru! Ini Isi Percakapan Jokowi dengan Petani di Desa Jaling Kabupaten Bone
Antara Andika Perkasa dan Sohibul Iman, Siapa yang Dipilih Anies?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022