JAKARTA, (PR).- Tingginya harga gas di Indonesia tak lepas dari ulah para trader gas tak bermodal infrastruktur alias calo. Calo yang merajalela tak hanya dikuasai oleh swasta, namun anak usaha BUMN pun ada yang menjadi trader gas tanpa modal. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, fokus bisnis anak usaha Pertamina yakni Pertagas haruslah jelas. "Pertagas tidak tepat jadi calo gas karena dia (anak usaha) BUMN dan jalankan bisnisnya sesuai tata kelola harusnya," katanya di Jakarta, Senin 13 Februari 2017. Apalagi, kata Rinaldy, praktik calo gas yang sangat terlihat jelas yakni di daerah Medan oleh PT Pertagas Niaga yang merupakan anak usaha Pertagas yang sahamnya dimiliki PT Pertamina. Upaya pemerintah untuk menurunkan harga gas menjadi salah satu fokus yang telah dicermati DEN sejak lama. Masalah infrastruktur yang tidak beres menyebabkan banyaknya calo. "Dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penurunan gas mungkin dengan membereskan infrastruktur," ungkapnya. Sementara, Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha menegaskan kebijakan pangkas rantai pasokan gas sangat penting. Banyak trader gas di Indonesia tapi hampir semua tak punya infrastruktur untuk penyaluran. "Hanya bertindak sebagai calo pemburu rente tanpa modal. Trader ini membuat rantai pasokan gas menjadi panjang dan harga gas menjadi tidak efisien. Industri dipaksa beli lewat trader, seharusnya pemerintah ambil aksi untuk tidak lagi boleh ada trader apalagi multi trader," kata Satya. Dijelaskan Satya, proses gas ini biasanya di downstream itu ada calonya sebelum ke end-user. Sehingga hanya dengan aturan jelas dan tegas maka harga gas bisa turun. "Sekarang hanya upstream saja yang diatur. Kita minta pemerintah atur midstream dan downstream sehingga tak lagi ada yang ambil marjin besar. Setiap lapisan ditentukan masing-masing harga sampai ke konsumen," katanya. Berdasarkan data Kementerian ESDM terlihat jelas dari mulai asal sumber gas hingga ke tangan industri. Hal itu antara lain, pasokan gas ke industri di Medan terbagi atas dua sumber yakni dari LNG dari Kilang LNG Bontang, Kalimantan Timur dan sumber gas dari Pertamina EP di Sumatera Utara yang dialirkan melalui pipa. Untuk sumber pertama dari LNG Bontang, LNG tersebut merupakan alokasi gas yang ditetapkan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk industri di Medan. Harganya US$ 7,8 per MMBTU. Hampir 63% komposisi harga gas ke industri di Medan berasal dari harga gas di hulu. Artinya harga gas bumi ke industri sejak awal sudah mahal.***
DEN Minta Praktik Percaloan Gas Dihentikan
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/02/060515gas50kg.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
gas
calo
migas
percaloan
Artikel Pilihan
Terkini
200 Pulau Indonesia Dijual Diam-diam, Intip Fakta dan Regulasinya
Ketentuan Uang Pensiun PNS, Lengkap dengan Formula Perhitungannya
Kapan Dana Pensiun Diberikan? 6 Kondisi Ini Jadi Penentunya
Joe Biden Urung Nyapres, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak
Hati-hati Pakai QRIS, BI Beri Imbauan
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII
Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka
Sejarah Stasion Radio Tjililin, Sinyal Pertama Penghubung Cililin-Belanda
Roundup: BRT Bandung Raya Tak Bisa Dipaksa, Karakter Masyarakat dan Jalan Kecil Jadi Pertimbangan
Berita Pilgub
Punya BMW SEDAN 2014, Inilah Rincian Harta Kekayaan Enny Anggraeny Anwar, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Barat
Koalisi Besar Usung Petahana Wan Siswandi - Rodhial Huda di Pilkada Natuna 2024
Kaesang Pangarep Siap Dampingi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng? Ini Kata Gerindra
PDIP Akui Penggeledahan KPK Berdampak Terhadap Elektabilitas Calon Wali Kota Semarang
Siapa Pendamping Ahmad Luthfi? Kaesang Pangarep Dalam Sorotan
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022