kievskiy.org

Pasar Berlian Kembali Bergairah

GENERAL Manager Indo Wisata Permata (IWP), Wahyudi Parulian sedang berbincang tentang kualitas salah satu cincin berlian solitaire IWP pada Premium Diamond and Watch Exhibition di Trans Luxury Hotel, Jln. Gatot Subroto, Bandung, Selasa 22 Agustus 2017.*
GENERAL Manager Indo Wisata Permata (IWP), Wahyudi Parulian sedang berbincang tentang kualitas salah satu cincin berlian solitaire IWP pada Premium Diamond and Watch Exhibition di Trans Luxury Hotel, Jln. Gatot Subroto, Bandung, Selasa 22 Agustus 2017.*

BANDUNG, (PR).- Memasuki semester II/2017 konsumsi masyarakat kelas menengah atas mulai kembali bergairah. Salah satu indikatornya adalah permintaan perhiasan berlian dan batu mulia yang setelah Lebaran meningkat signifikan.

General Manager Indo Wisata Permata (IWP), Wahyudi Parulian mengatakan, setelah lebaran permintaan perhiasan berlian dan batu mulia di tempatnya naik hingga 50% dibandingkan sebelum Lebaran. Pada semester I lalu permintaannya sempat anjlok 20%-30% dibanding tahun sebelumnya.

"Semester II ini pasar berlian sudah kembali bergairah," katanya pada Premium Diamond and Watch Exhibition di Trans Luxury Hotel, Jln. Gatot Subroto, Bandung, Selasa, 22 Agustus 2017.

Ia mengaku optimistis, tren permintaan perhiasan berlian dan batu mulia pada paruh kedua 2017 ini akan cenderung naik hingga akhir tahun. Menurut dia, masyarakat menengah atas akan semakin banyak membelanjakan uangnya.

"Konsumsi masyarakat kelas menengah atas pada semester I mungkin cenderung ditahan karena untuk menghadapi lebaran," tuturnya.

Terkait tren perhiasan berlian yang banyak dicari konsumen, menurut Wahyudi, umumnya yang memiliki desain simpel. Itu karena karakternya yang dinilai bisa membawa pesan kuat dengan halus dan tidak berlebihan.

"Berlian solitaire lebih disukai. Konsumen yang berusia 30 tahun ke atas juga menyukai model-model klasik. Akan tetapi, solitaire lebih dominan," tuturnya.

Seperti diketahui, sejak awal tahun ini konsumsi masyarakat mengalami perlambatan. Masyarakat menengah bawah mengalami pelemahan daya beli, sedangkan kelas menengah ke atas disinyalir menahan konsumsi.

Berlian Kalimantan

Wahyudi mengatakan, berlian yang diolah IWP mayoritas berasal dari Martapura, Kalimantan Selatan. Berlian tersebut memiliki kelebihan dari sisi kejernihannya. Menurut dia, berlian Martapura adalah salah satu yang terbaik di dunia jika diolah dengan teknologi yang tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat