kievskiy.org

Pangsa Jasa Pembiayaan Perbankan Syariah di Jawa Barat Lebih Tinggi dari Nasional

KEPALA Perwakilan Bank Indonesia Jabar Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Grup BI Jabar Ismet Inono meninjau stand pameran Festival Ekonomi Syariah (FESyar), di Bale Asri Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 13 September 2017. Pameran yang berlangsung hingga Jumat (15/9/2017) itu, bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan produk dan jasa, UKM industri kreatif, serta ketahanan pangan berbasis syariah kepada masyarakat.
KEPALA Perwakilan Bank Indonesia Jabar Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Grup BI Jabar Ismet Inono meninjau stand pameran Festival Ekonomi Syariah (FESyar), di Bale Asri Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 13 September 2017. Pameran yang berlangsung hingga Jumat (15/9/2017) itu, bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan produk dan jasa, UKM industri kreatif, serta ketahanan pangan berbasis syariah kepada masyarakat.

BANDUNG, (PR).- Bank Indonesia terus berupaya meningkatkan penetrasi pemanfaatan layanan jasa keuangan syariah di Jawa Barat. Pasalnya, hingga kini meski memiliki potensi yang besar pangsa pemanfaatan layanan jasa pembiayaan perbankan syariah di Jawa Barat terhadap total kredit perbankan di Tatar Priangan masih relatif kecil.

Pangsa pemanfaatan layanan jasa pembiayaan perbankan syariah terhadap total kredit perbankan di Jabar cukup tinggi. Yakni berada di kisaran 8,4 persen. Angka tersebut sudah lebih baik dibandingkan dengan pangsa pemanfaatan layanan jasa pembiayaan perbankan syariah terhadap total kredit perbankan tingkat nasional yang baru mencapai 5,9 persen.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat,  di sela acara Kick Off Kegiatan Festival Ekonomi Syariaf di Bale Asri Pusdai Jabar, Rabu 13 September 2017. Wiwiek mengatakan, mengacu pada potensi yang dimiliki, angka tersebut berpeluang untuk ditingkatkan. Apalagi Jabar memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi syariah di tanah air. Khususnya dalam penyediaan sumber daya manusia bagi penggerak utama pengembangan ekonomi syariah mengingat jumlah penduduk beragama Islam yang besar.

"Jawa Barat memiliki jumlah faktor sumber daya manusia yang sangat potensial untuk dikembangkan dan diarahkan menjadi sumber daya insani penggerak utama pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, " kata dia.

Festival Ekonomi Syariah

Salah satu upaya untuk meningkatkan penetrasi pemanfataan layanan jasa keuangan syariah adalah dengan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2017 di Gedung Pusat Dakwah Islam (PUSDAI), Bandung. Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Jawa sebagai Poros Pemberdayaan Ekonomi Syariah Nasional", digelar Rabu-Jumat (13-15 September 2017). 

Wiwiek mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia Shari'a Economic Forum (ISEF) yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerjasama dengan berbagai pihak sejak tahun 2014. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah khususnya di Jabar. 

“Kegiatan ini dimaksudkan agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi produk-produk keuangan syariah bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut adapun tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah mempromosikan dan mendekatkan produk dan jasa UMKM industri kreatif dan ketahanan pangan berbasis syariah kepada masyarakat.  Sejumlah workshop dan talkshow pun digelar. Di antaranya Seminar Model Pemberdayaan Pesantren, Seminar Industri Halal, Seminar Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah, Seminar Zakat dan Wakaf, dan Workshop Kurikulum Model Ekonomi Syariah serta sejumlah lomba.***

Terkini Lainnya

  • Festival Ekonomi Syariah

  • Tags

  • perbankan syariah

  • Bank Indonesia

  • bandung

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Joe Biden Urung Nyapres, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

  • Hati-hati Pakai QRIS, BI Beri Imbauan

  • Jenis, Fungsi, dan Contoh Dana Pensiun, Intip Keuntungannya

  • Cara Menentukan Harga Jual Makanan 'Antiboncos', Pebisnis Pemula Wajib Tahu

  • 10 Rekomendasi Toko Emas di Bandung 2024, Terpercaya untuk Setiap Transaksi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Pihak Roti Aoka Bantah Isu Kandungan Bahan Kosmetik Berbahaya, Sebut Ada Persaingan Kotor

  • Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka

  • Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral

  • Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral

  • Berita Pilgub

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024

  • Namanya Dikait-kaitkan dengan Pilgub Jabar, Sandiaga Uno Akui Lebih PD Maju di Jakarta

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat