BANDUNG, (PR).- PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar) menjamin keandalan pasokan listrik untuk kebutuhan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. PLN mengaku akan memperkuat pengawasan (monitoring), dengan mengerahkan personel dan sarana penunjang untuk bersiaga 24 jam penuh di tempat-tempat ibadah, khususnya gereja, serta pusat-pusat keramaian.
Demikian diungkapkan General Manager PLN Disjabar, Iwan Purwana, di Bandung, Kamis, 21 Desember 2017. Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan agar pasokan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.
"Sebelumnya, PLN Disjabar juga sudah melakukan Gelar Pasukan di 15 Area Pelayanan. Ini dilakukan untuk mengecek kesiapan petugas serta peralatan menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Iwan.
Pada kesempatan yang sama, dia juga berjanji, pada periode tersebut PLN tidak melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi darurat. Kondisi darurat yang dimaksud, menurut Iwan, adalah keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan membahayakan keselamatan pelanggan.
Sementara terkait kapasitas daya pasok, Iwan memastikan, kemampuan jaringan di wilayah PLN Disjabar jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan daya terpakai. Ia mengatakan, daya mampu pasok PLN Disjabar mencapai 11.063 Mega Watt (MW).
Beban puncak
Berdasarkan perkiraan PLN Disjabar, beban puncak siang pada Natal tahun ini sebesar 4.588 Mega Watt (MW), naik dari beban puncak siang Natal 2016 yang tercatat sebesar 4.512 MW. Sementara beban puncak malam Natal 2017 diprediksi mencapai 5.526 MW, lebih besar dari realisasi beban puncak malam Natal 2016 (5.457 MW).
Untuk perayaan Tahun Baru 2018, beban puncak diperkirakan akan mencapai 5.302 MW. Prediksi tersebut lebih besar dibandingkan dengan realisasi beban puncak malam Tahun Baru 2017, yang tercatat sebesar 5.036 MW.
"Peningkatan prediksi beban puncak pada Natal dan Tahun Baru kali ini tidak terlepas dari pertumbuhan jumlah pelanggan PLN, yang berkorelasi pada peningkatan penjualan energi listri," tutur Iwan.
Total penjualan energi listrik PLN Disjabar sampai bulan November 2017 adalah 43,4 Tera Watt hours (TWh) atau naik 2,84% dibandingkan realisasi penjualan November 2016 (42,2 TWh). Sementara jumlah pelanggan PLN Disjabar sampai November 2017 tercatat sebesar 13.155.120 sambungan, naik 5,95 % dari jumlah pelanggan November 2016 (12.416.157 pelanggan).