kievskiy.org

Harga Emas dan BBM Pengaruhi Inflasi Oktober 2018

JAKARTA, (PR).- Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa indeks harga konsumen Oktober 2018 mengalami inflasi sebesar 0,28%. Inflasi tersebut diantaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga emas, harga sewa rumah, dan bahan bakar minyak non subsidi. Dengan demikian tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2018 sebesar 2,22 %. Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun 3,16 %. 

Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan ‎inflasi tahunan tersebut cukup rendah karena berada di bawah kisaran target inflasi 2018 pemerintah sebesar ± 3,5 %. Meskipun demikian, dia menolak untuk memprediksi apakah sampai akhir tahun nanti inflasi berada di bawah kisaran 3 persen atau tidak.  

"Di sini BPS tidak boleh memberikan prediksi, namun dari catatan tahun sebelumnya, biasanya terjadi peningkatan inflasi di bulan Desember. Hal itu wajar karena ada momen natal dan libur‎ tahun akhir tahun, namun itu juga bisa diantisipasi jika penanggulangannya baik,"ujar Suhariyanto sata konferensi pers di Jakarta, Kamis 1 November 2018.

Sementara itu untuk IHK Oktober 2018, dia mengatakan, inflasi dialami oleh semua kelompok. Meskipun demikian, ada kelompok yang memiliki inflasi paling tinggi yaitu sandang sebesar 0,54 %. Meskipun andil pada inflasi tidka terllau besar yaitu sebesar 0,03 %. Inflasi pada sandang tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga pada emas atau perhiasan.

Andil inflasi tertinggi terdapat pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,1 persen. Hal itu dipengaruhi oleh ‎kenaikan tarif sewa rumah, tarif kontrak rumah, juga bahan bangunan seperti semen, besi, dan beton.

Selain itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,05 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM non subsidi pada awal Oktober. Begitu juga dengan kelompok makanan jadi  yang memiliki andil inflasi sebesar 0,05 persen yang disebabkan oleh kenaikan nasi dan lauk, serta rokok tembakau.

Sementara untuk inflasi di kelompk bahan makanan cukup rendah yaitu 0,15 persen dengan andil 0,04 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan dipicu oleh kenaikan harga cabe merah. Sementara harga beras relatif stabil. "Ini menunjukan bahwa inflasi karena kenaikan harga bahan makanan cukup rendah,"ujar dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat