PIKIRAN RAKYAT - PT Garuda Indonesia saat ini sedang berjuang untuk terhindar dari jurang kehancuran.
Lilitan utang PT Garuda Indonesia yang tak terbayarkan, sewa pesawat yang mahal, pandemi Covid-19, dan beberapa faktor lainnya membuat PT Garuda Indonesia terancam kebangkrutan.
Bahkan, pemerintah berencana untuk membubarkan maskapai penerbangan pelat merah itu dan menggantinya dengan Pelita Air.
Namun, beberapa waktu lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir dikabarkan bertemu dengan pihak Emirates untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, usaha penyelamatan tersebut juga dilakukan oleh pihak Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra berujar jika pihaknya saat ini telah menyusun proposal baru yang akan disampaikan kepada lessor dan kreditur.
"Proposal ini menguraikan rencana jangka panjang bisnis Garuda Indonesia, serta sejumlah penawaran dalam pengelolaan kewajiban bisnis kami dengan para lessor, kreditur, dan para pemasok utama," kata Irfan Setiaputra.
Baca Juga: KPK Ungkap Ada Motif Politik dalam Laporan Perkara Dugaan Korupsi