kievskiy.org

Darmin Curigai Dalang Anjloknya Harga Karet di Tingkat Dunia

PRESIDEN Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi melakukan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Perdagangan IHSG 2018 resmi ditutup dengan menguat sebesar 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.194,50.*/ANTARA
PRESIDEN Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi melakukan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Perdagangan IHSG 2018 resmi ditutup dengan menguat sebesar 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.194,50.*/ANTARA

JAKARTA, (PR).- Pemerintah tengah berkomunikasi dengan Thailand dan Malaysia untuk menelusuri mengenai anjloknya harga karet di tingkat dunia.‎ Diduga anjloknya harga karet tersebut disebabkan oleh adanya spekulan.

"Sebenarnya (produksi) karet tidak oversupply, tapi kok harganya turun terus? Pasti ada yang tidak beres," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, usai Rapat Koordinasi mengenai karet di Jakarta, Jumat 1 Januari 2019.

Dia mengatakan, ada tempat yang paling menentukan harga karet dunia, yaitu bursa Singapura dan Bursa Shanghai. ‎"Ada spekulan yang banyak memainkan informasi. Kita sudah melihat stoknya, paling (habis) dua bulan (kebutuhan dunia). Itu mestinya gak jatuh harganya," kata dia.

Meskipun demikian, Darmin mengatakan,‎ Indonesia tidak bisa bergerak sendiri dalam mengatasi harga karet yang terus merosot. Indonesia perlu bekerja sama dengan negara produsen karet lainnya.

"Kita sedang galang komunikasi dengan Thailand dan Malaysia untuk menelusuri udah pada tau sebenarnya, tapi kita perlu kerja sama dalam mengambil langkah. Kalau Vietnam juga produsen karet, tapi dia tidak mau (kerja sama)," ujar dia.

Upaya Domestik

Selain itu, menurut Darmin, pemerintah juga berupaya untuk menaikan harga karet dengan meningkatkan permintaannya di tingkat domestik. Salah satunya dengan menyerap karet untuk bahan campuran aspal. 

"Jika penggunaan karet naik, maka harganya pun ikut naik. Caranya yaitu dengan menggunakan karet di luar kegunaannya saat ini," tuturnya.

Darmin mengatakan, penggunaan karet pada aspal jalan memang sedikit menaikan biaya produksi. Namun daya tahan aspal yang menggunakan karet lebih baik.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • karet

  • Darmin Nasution

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Joe Biden Urung Nyapres, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

  • Hati-hati Pakai QRIS, BI Beri Imbauan

  • Jenis, Fungsi, dan Contoh Dana Pensiun, Intip Keuntungannya

  • Cara Menentukan Harga Jual Makanan 'Antiboncos', Pebisnis Pemula Wajib Tahu

  • 10 Rekomendasi Toko Emas di Bandung 2024, Terpercaya untuk Setiap Transaksi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?

  • ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • 7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN

  • Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jalur Alternatif Hindari 3 Lokasi Konser di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • Berita Pilgub

  • Jejak Karir Sitti Rohmi Djalilah dan Prestasinya Buat NTB

  • Nikson Nababan: Teratas Survei Elektabilitas Cagub Sumut, Punya Kekayaan Miliaran dan Tak Punya Hutang

  • Jejak Karir Lalu Muhammad Iqbal: Apa Prestasinya Buat NTB?

  • 9 Nama Kandidat Calon Gubernur Maluku 2024 Paling Berpengaruh dan Terkuat, Siapa Saja?

  • Zulkieflimansyah: Jejak Rekam Prestasi untuk NTB

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat