kievskiy.org

Program Sabakul Sukses Menarik Pengunjung

KAIN batik menjadi salah satu pengisi rumah kemasan dalam program Sabakul.*/DOK. KABAR BANTEN
KAIN batik menjadi salah satu pengisi rumah kemasan dalam program Sabakul.*/DOK. KABAR BANTEN

PANDEGLANG, (PR).- Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) ESDM Kabupaten Pandeglang, menargetkan dalam waktu dekat akan segera meresmikan sentra batik dan kuliner (Sabakul) yang berada di Rumah Kemasan Cipacung.

Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Pandeglang, Andi Kusnardi mengatakan, dirinya melakukan percobaan untuk menarik pengunjung dengan cara membuka program sabakul, dalam percobaan kedua kali, dirinya sukses menyulap rumah kemasan dan banyak yang antusias berkunjung dan berbelanja

“Sebetulnya ini baru percobaan akan tetapi sudah lumayan ramai, malam minggu lalu kita melakukan percobaan pertama kali, ini yang kedua kali, dan alhamdulilah masyarakat antusias berkunjung,” ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Ade Taufik saat ditemui di Rumah Kemasan, Minggu 14 Juli 2019.

Ia mengatakan, masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya penerangan lahan parkir yang masih terlihat gelap, selain itu juga lahan parkir yang belum seluruhnya dilakukan perataan dan perapian, akan tetapi dirinya optimis dengan terobosan kali ini bisa membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang bisa mendapatkan penghasilan.

“Rencananya kita akan mengajukan penerangan jalan umum kepada PLN Pandeglang, itu untuk menerangi parkiran, kemudian saya juga akan menambah dua boot lagi untuk berdagang agar sejajar dengan tembok depan gedung Rumah Kemasan, selain itu juga nanti akan dirapihkan kembali parkirannya, yang belum diberikan paving blok nanti akan diberikan agar terlihat rapi,” katanya.

Para pelaku UMKM yang berjualan di rumah kemasan, lanjut Andi mengatakan, selama belum diresmikan oleh Bupati Pandeglang masih gratis. Adapun pelaku UMKM tersebut asli pelaku usaha lokal.

“Selama belum diresmikan, mereka (pelaku UMKM) masih digratiskan membuka boot dan berdagang, masa baru mau usaha sudah kita tarik, lagipula mereka pengusaha local semua. Untuk fasilitas yang disuguhkan ada musolah, live music yang diperbolehkan siapa saja yang mengisi tanpa dibayar oleh pihak pengelola, artinya seperti mengamen saja,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya tidak menyangka akan menjadi ramai pengunjung, dirinya berencana akan meresmikan pada 17 agustus mendatang, akan tetapi karena animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap ‘Sabakul’ tersebut, dirinya akan mempercepat peresmian.

“Tadinya menunggu 17 agustus, responnya cukup baik, ibu akan resmikan lebih cepat lebih baik, nanti ibu akan melakukan kordinasi dengan kepala Disperindag, sesuaikan dengan jadwal ibu yang kosong,” ucapnya kepada Kabar Banten saat dihubungi melalui WhatsApp.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat