kievskiy.org

Bjb Optimistis Salurkan Rp 8 Triliun Kredit Infrastruktur Tahun Ini

DIRUT Bank Bjb Yuddy Renaldi memaparkan materi mengenai Bjb Infrastruktur Daerah, pada acara Forum Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar), di Pantai Indah Resort Hotel Timur Pangandaran, Kamis, 26 September 2019. Program tersebut sebagai upaya mendukung misi Pemprov Jabar yaitu mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang berkelanjutan.*/ADE BAYU INDRA/PR
DIRUT Bank Bjb Yuddy Renaldi memaparkan materi mengenai Bjb Infrastruktur Daerah, pada acara Forum Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar), di Pantai Indah Resort Hotel Timur Pangandaran, Kamis, 26 September 2019. Program tersebut sebagai upaya mendukung misi Pemprov Jabar yaitu mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang berkelanjutan.*/ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG, (PR).- PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) optimistis bisa menyalurkan Rp 8 triliun kredit infrastruktur tahun ini. Sebagian besar diproyeksikan untuk pembiayaan infrastruktur di wilayah Jabar.

"Kami sebagai bagian dari Pemprov Jabar siap mensinergikan pinjaman untuk membiayai pembangunan infrastruktur Jabar," ujar Direktur Utama (Dirut) bank bjb, Yuddy Renaldi, pada Forum Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) di Pangandaran, Kamis, 26 September 2019. 

Bank bjb, menurut dia, menawarkan alternatif pembiayaan infrastruktur daerah, melalui bjb Infrastruktur Daerah (Indah). Benefit bjb Indah nantinya akan kembali kepada Jabar dalam bentuk pendapatan dan dividen bagi pemerintah daerah.

"Bjb Indah ditujukan untuk mendanai kegiatan proyek - proyek infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah di Jabar yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Jabar," ujar Yuddy. 

Ia mengatakan, bjb Indah disalurkan dengan skema suku bunga efektif menurun agar tidak membebani pemerintah daerah. Bukan hanya pemerintah daerah, bjb Indah juga ditujukan bagi target market Badan Usaha yang memenuhi ketentuan persyaratan.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mendorong pemerintah daerah di Jabar untuk memaksimalkan fasilitas kredit bjb Indah. Menurut dia, saat ini bjb Indah belum diakses sebagian besar kabupaten/kota di Jabar. "Saat ini baru Kabupaten Kuningan yang mengakses kredit bjb Indah sebesar Rp 60 miliar," ujarnya.

Menurut dia, ada triliunan dana di bank bjb yang bisa diakses pemerintah daerah untuk kebutuhan pembangunan Jabar. Ia mengatakan, tinggal kemauan pemerintah daerah untuk mengakses dana tersebut. "Kalau pemerintah menggunakan fasilitas kredit bjb Indah, saya yakin, dalam lima tahun ke depan pembangunan Jabar akan ngabret," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat