kievskiy.org

Pas Harga Tinggi, Jagung Pipilan yang Dimiliki Petani Cuma Sedikit

HARGA jagung pipilan di Majalengka sedang tinggi, hanya stok di tingkat petani tidak banyaK.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
HARGA jagung pipilan di Majalengka sedang tinggi, hanya stok di tingkat petani tidak banyaK.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

MAJALENGKA,(PR).- Sejumlah petani jagung di Majalengka sambut gembira naiknya harga jagung pipilan kering yang saat ini telah mencapai Rp 4.100 hingga Ro 4.200 per kg. Sayangnya tingginya harga jagung ini tidak dibarengi dengan tingginya produksi karena petani didera musim kemarau..

Menurut keterangan sejumlah petani jagung di Majalengka, naiknya harga jagung di tingkat petani sudah berlangsung sekitar dua minggu, sebelumnya harga masih berkisar diantara Rp 3.900 per kg. Kenaikan ini diduga dipicu oleh musim kering sehingga produksi jagung menurun. Karena banyak petani yang biasanya menanam jagung pada MT II atau MT III kini lahan sebagian besar dibiarkan tak ditanami karena kurangnya pasokan air.

Petani yang menanam jagung hanya di sejumlah wilayah yang masih memiliki air seperti Majalengka Wetan, sebagian Kulur sedangkan wilayah Cibodas, Nunuk, Sukamenak, Bantarujeg, dan sekitarnya hanya menanam di musim rendeng.

Wawan, Didi dan Tiah asal Babakan Jawa yang baru panen jagung mengaku gembra dengan naiknya harga tersebut, karena bakal mendapat keuntungan yang lumayan dibanding musim rendeng atau MT II.

“Ayeuna cenah mah 4 punjul hiji, aya nu punjul dua (sekarang harga ada yang Rp 4.100 ada juga yang Rp 4.200,” ungkap Wawan.

Keuntungan ini, menurutnya, diperoleh dari harga yang tinggi, juga bibit jagung berasal dari bantuan sehingga modal tidak terlalu besar, hanya modal tenaga dan pupuk. Sementara produksi juga cukup banyak karena nyaris tanpa hama  dan kekeringan. Kebetulan tanaman jagungnya di tanam di lahan sawah irigasi.

“Produksi perkiraan bisa 7 ton per hektare, jagungnya lumayan pepel,” kata Wawan.

Didi berharap harga jagung masih akan naik terkait musim kemarau masih panjang. Selain itu areal tanaman jagung di wilayahnya saat ini tidak seluas biasanya karena ketidaktersediaan air.

Sudah kosong

Eman salah seorang bandar jagung di Desa Nunuk, Kecamatan Maja membenarkan tingginya harga jagung pipilan kering. Hanya sayangnya stok jagung di tingkat petani kini sudah kosong sehingga sulit untuk mendapatkan barang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat