kievskiy.org

Menyelesaikan Persoalan Pembangunan Butuh Beragam Pendekatan Solusi

PEMBICARA Dr. Putu Desy Apriliani dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Dr. Kurniawan Saefullah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad), serta Nunung, S.IP., M.M dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jabar saat Diskusi Panel “Women Empowerment and Microfinance Dilemma in Bali and West Java”, di Bandung akhir pekan lalu. */YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR
PEMBICARA Dr. Putu Desy Apriliani dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Dr. Kurniawan Saefullah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad), serta Nunung, S.IP., M.M dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jabar saat Diskusi Panel “Women Empowerment and Microfinance Dilemma in Bali and West Java”, di Bandung akhir pekan lalu. */YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR

BANDUNG, (PR).- Untuk pembangunan yang multidimensional tidak ada satu solusi yang berdiri sendiri yang dapat menyelesaikan beragam persoalan. Konsep pembangunan yang disusun harus terintegrasi dengan berbagai bidang dan dimensi, termasuk kebudayaan.

Begitupun di Jawa Barat, pemerintah Jabar harus mampu menggali budaya yang dimiliki dan mengintegrasikannya dengan berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi. Serta tidak hanya semata menduplikasi program ataupun pendekatan yang telah sukses dilakukan di daerah lain untuk menyelesaikan persoalan karena setiap daerah memiliki karakter dan persoalan yang berbeda.

Demikian terungkap saat Diskusi Panel “Women Empowerment and Microfinance Dilemma in Bali and West Java”, di Bandung akhir pekan lalu. Kegiatan ini diselenggarakan HIMA Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu dan Magister Ilmu Manajemen Unpad.

Hadir sebagai pembicara Dr. Putu Desy Apriliani dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Dr. Kurniawan Saefullah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad), serta Nunung, S.IP., M.M dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jabar. 

Desy dalam pemaparannya mengatakan untuk menyelesaikan beragam permasalahan pembangunan, pemerintah harus memperkuat riset dan database, serta konsisten pada sumber informasi. Dengan demikian harapannya program yang dilaksanakan tepat sasaran dan menyentuh persoalan yang ada.

“Pembangunan sangat multidimensional, maka pemerintah perlu mengelola hal tersebut. Harus sebuah integrated concept unyuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama-sama,” katanya. Termasuk perlunya kepekaan terhadap kebudayaan lokal.

Menurut dia, kebudayaan lokal merupakan kunci di dalam pembangunan. Ia memaparkan dalam konteks Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali, aspek budaya memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan kesuksesan suatu LPD.

Kebudayaan, menurut dia, menjadi dasar pondasi untuk modal sosial dari masyarakat itu sendiri, bagaimana masyarakat bergotong royong, saling membantu, dana saling percaya. 

“Untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat tidak bisa digeneralisir. Tidak apa-apa memiliki general template, tetapi harus tetap sensitif dengan perbedaan budaya, sosiologi ekonomi, politik desa dan lainnya,” kata Desy.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • pembangunan

  • budaya

  • unpad

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • KUR Sebagai Alternatif Pinjaman, Lebih Baik dan Terpercaya dari Pinjol

  • Pinjam Uang Online dengan Bunga Rendah? Temukan Daftar Aplikasi Ini di Playstore!

  • Syarat pinjaman KUR BRI Lengkap: Mikro, Kecil, dan TKI

  • Cara pengajuan KUR BRI online, Lengkap dengan Jenis-Jenis dan Syaratnya

  • Tak Bisa Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70? Begini Cara Mengatasinya

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal

  • Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

  • Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

  • Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

  • Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

  • Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong

  • Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat

  • Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan

  • Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat

  • Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon

  • Kabar Daerah

  • Hakim Tunggal Eman Sulaeman Resmi Bebaskan Pegi Setiawan dari Kasus Vina Cirebon

  • Harga Tiket 5 Kolam Renang Paling Instagramable di Boyolali, Mulai Rp 10 Ribu Bisa Nyemplung Sepuasnya

  • Lowongan Kerja di Medan, Perusahaan Importir Ini Buka Loker, Kirim CV Kamu Sekarang

  • 5 Tokoh Top Calon Penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Ada 3 Menteri, Kyai NU hingga Artis

  • BREAKING NEWS! Hasil Sidang Putusan Praperadilan Terkait Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Bebas!

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat